Chapter 18 S2: Make A Friendship!

1.9K 227 7
                                    

Chapter 18 Season 2
Chapter 31

Hari berikutnya....

Setelah itu, Jae Ha pun mengalami demam tinggi, sama seperti Kija. Aku dan Yoon yang merawat mereka. Yoon terus mengomel sambil mengompres kening Jae Ha.

Kija dan Yoon menyuruh kami semua berjauh-jauh dari sini karena takut penyakit menular, namun aku menolak karena ingin membantu mereka.

"Kalian! Kalian membawa penyakit menular dari Kouka, kan!?" Kami semua menoleh ke arah Ayah Kalgan yang menatap kami marah.

[Fallyn: ... Diem lu, Pak!]

"Ayah---"

"Kalgan, menjauh dari sini! Apa yang kita lakukan jika penyakitnya menyebar? Cepat pergi dari sini!" Usir Ayah Kalgan pada kami.

Mendengar ucapan itu, Jae Ha dan Kija pun memaksakan diri untuk bangun.

"Memang masuk akal..... Ayo kita pergi," ajak Jae Ha dengan nada lemah.

"Y.... Ya....," angguk Kija.

"Maaf, aku.... Aku..."

"Kalgan, Ayahmu tidak salah," ucap Yona sembari membungkukkan tubuhnya kepada Ayah Kalgan.

"Untuk saat ini, kita bawa mereka ke tenda," kata Yoon.

"Ryoukuryuu, bersandarlah ke pundak Zeno," ucap Zeno sambil memapah Jae Ha.

"Terima kasih, Zeno... Tapi kau juga seharusnya jangan terlalu dekat," ujar Jae Ha.

"Tidak apa-apa!" Seru Zeno.

"Shin Ah.. Jangan terlalu dekat...," ucap Kija dengan nada lemah kepada Shin Ah yang sedang memapahnya.

Tiba-tiba saja Shin Ah tersentak dan menghentikan jalannya.

"Ada apa?" Tanya Kija.

"Kuda dan tentara, dari.... Jauh.... Terlihat seperti perang...," ucap Shin Ah pelan.

"Perang!?"

"Mungkin perang antar klan," ucap Yoon.

"Kita punya masalah!"

Kami semua menoleh ke arah seorang penduduk yang tiba-tiba datang dengan wajah ketakutan.

"Perang!"

"Eh? Perang?"

"Kerajaan Kouka..... Kerajaan Kouka melakukan serangan! Mereka akan segera bertempur dengan Kai!"

Kami semua tersentak. Sekalipun aku sudah tahu dari manganya, aku tetap tidak mengerti apa yang sebenarnya Soo Won inginkan.... Membuat Kouka terlihat kuat bagi kerajaan lain, kah?

"Aku ingin membawa perdamaian dan kebahagiaan kepada kerajaan ini!"

Aku tersentak mengingat ucapan Soo Won kepadaku dulu. Saat kami masih kecil....

'Inikah yang kau maksud kedamaian dan kebahagiaan, Soo Won? Menempuh jalan kekerasan ini....?' Pikirku.

[Fallyn: ... Yah... Kadang perang diperlukan jika salah satu (atau bahkan keduanya) dari kedua pihak tidak mau mengerti, sih... Selama tidak menyeret rakyat tidak bersalah, tentu saja.]

"Shin.... Ah!"

Kami menoleh ke arah Kija dan melihat Shin Ah ikut tumbang. Aku segera menyentuh lehernya dan tersentak.

"Dia demam tinggi!" Seruku.

"Ayo cepat kita ke tenda!" Seru Yoon.

Aku dan Yona tetap di sini untuk mengetahui keadaan.

My New Life in Akatsuki no Yona World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang