Chapter 23 S2: Thank You

2.1K 229 40
                                    

Chapter 23 Season 2
Chapter 36

(Y/N) PoV

"Maafkan aku, Nak."

"Aku tidak bisa mempercayaimu."

"Aku tak akan melakukannya lagi."

"Betul. Kau sudah membuat pakaianmu menjadi compang-camping dan berlumuran darah beberapa kali. Aku sudah menjahitnya berulang-ulang, tapi itu tidak berguna!"

Aku tersenyum geli melihatnya, dimana Zeno meminta maaf pada Yoon yang sedang 'ngambek' itu.

"Itulah sebabnya kita membeli pakaian baru untuk Zeno," ucap Yoon.

"Terima kasih," ucap Zeno sembari membungkukkan kepalanya dalam-dalam.

"Ini, pakai uang sakumu. Gunakan uang ini untuk membeli pakaian apapun yang kau mau," ucap Yoon sembari melemparkan sebuah kantong kecil berisi uang.

"Iya."

"Jika kau merusaknya lagi, kau harus menutupi dirimu dengan daun," ancam Yoon.

"Sepertinya hariku menjadi nudist tidak jauh lagi," ratap Zeno.

"Aku tak ingin mencuci pakaian yang berlumuran darah lagi."

Ucapan dari Yoon itu membuat Zeno tersenyum lembut. Aku pun ikut tersenyum. Mama Yoon memang tsundere! Yah, meski tsundere nomor satu di Akatsuki no Yona tetaplah Lily.

Ngomong-ngomong soal Lily.... Kalau nggak salah, dia tidak lama lagi akan muncul..... Entah kenapa ingatan tentang masa depan Akatsuki no Yona yang kutahu mulai memudar. Aku bahkan tidak ingat lagi apa yang terjadi selanjutnya. Sekarang yang masih jelas kuingat hanyalah waktu Yona dan yang lainnya bertemu dengan Putri Tao dan kedua pengawal?

Ugh! Aku langsung mengambil kepalaku yang tiba-tiba terasa sangat sakit. Apa yang terjadi? Sakit.....

"(Y/N), kau kenapa!?"

Aku bisa mendengar suara Yoon. Aku menoleh ke arahnya dan tersenyum lemah.

"Aku baik-baik saja, Yoon...," jawabku pelan.

"Tidak. Kau beristirahatlah di sini bersamaku," ucap Yoon tegas sembari merangkul tangan kananku dan menuntunku ke sebuah bangku di dekat tempat penjual aksesoris dimana Yona dan yang lainnya juga berada di sana.

"(y/N), kamu baik-baik saja, kan? Wajahmu sangat pucat," ucap Yona khawatir.

Terbesit rasa bersalah di hatiku. Harusnya sekarang semuanya sedang senang karena jarang-jarang kami ke kota seperti ini. Tapi sekarang aku malah membuat mereka khawatir.

"Umu, aku baik-baik saja," jawabku sambil tersenyum.

Aku lalu melirik sebuah kalung yang ada di amparan sang penjual aksesoris. Kalung itu..... Batu Lapiz Lazuli.... Kalung yang selalu Hak pakai yang juga pemberian dari Yona.

Benar saja, Yona membelinya dan menghampiri Hak yang tengah tertidur pulas karena begadang semalaman.

Hatiku terasa sakit melihatnya namun aku menghela nafas dan bangkit dari bangku itu dan menghampiri amparan aksesoris itu.

"Are?" Gumamku ketika merasakan sebuah perhiasan kepala disematkan di rambutku.

"Kau tampak sangat cantik menggunakannya, (Y/N)-chan," ucap Jae Ha.

Aku tertegun lalu tersenyum dan melepaskan hiasan itu.

"Aku sudah lama tidak memakai hiasan seperti ini.... Jadi aku sedikit tidak nyaman memakainya," ucapku sembari meletakan hiasan itu. Mataku tertuju pada sebuah kalung polos dan mengambilnya.

My New Life in Akatsuki no Yona World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang