Chapter 20 S2: The True Dragon

2.1K 228 80
                                    

Chapter 20 Season 2
Chapter 33

(Y/N) PoV

Aku menatap nanar baju Zeno yang berlumuran darah itu. Setiap mengingatnya, itu membuatku merasa sangat sedih...

Meski Zeno memang tidak bisa mati, bukan berarti dia tidak merasa sakit saat terluka seperti itu.... Apalagi....

"Gimana keadaan tubuh kalian?"

Aku menoleh saat mendengarkan suara Yoon.

"Sudah lumayan. Mungkin karena obat dari Kalgan," jawab Jae Ha.

"Mungkin memang karena obat, tapi sejak kembali ke Kerajaan Kouka, aku merasa keadaanku semakin membaik," sahut Kija.

"Demamnya memang turun, tapi luka-luka kalian masih belum sembuh. Istirahatlah lagi. Terutama kau, Kija," kata Yoon.

"Itu pertarungan yang cukup parah.... Tapi... Satu-satunya yang kusesali... Shin Ah melepas topengnya, tapi aku tidak punya waktu untuk melihat matanya," ucap Jae Ha sambil menatap ke arah Shin Ah.

"Pfftt!"

Aku langsung menahan tawa saat melihat punggung Shin Ah yang menegang.

"Dia sangat mati-matian kalau soal itu, ya," timpal Yoon sweatdrop.

"Sudah hentikan. Shin Ah jadi terganggu," tegur Kija.

"Tapi, bukankah mata Shin Ah lebih indah dari apapun yang ada di dunia?" Kata Jae Ha.

"Itu tidak benar....," lirih Shin Ah.

[Fallyn: ITU BENAR!]

"Tidak...," timpalku seraya menggeleng pelan. "Matamu memang sangat indah, kok, Shin Ah!" Lanjutku seraya tersenyum.

"Tuh, (Y/N)-chan juga bilang begitu. Untuk membuktikan benar tidaknya, kita harus melihatnya. Ya, kan?" Ucap Jae Ha sembari mendekat terus ke arah Shin Ah, membuat Shin Ah menjauh dan mempertahankan topengnya.

"Jae Ha!" Tegur Kija.

"Kalian ceria sekali, meskipun kalian terluka parah."

Kami semua menoleh ke asal suara yang terdengar ceria itu dengan muka lempeng. Di sana, terlihat Zeno yang duduk santai dengan cengirannya.

"Ah... Bagus, bagus!" serunya lagi.

Jae Ha langsung mendekati Zeno seraya menarik tangannya dan menyingkap lengan Zeno.

"Kenapa?" Tanya Zeno innocent.

"Yang paling banyak terluka itu kau, tahu," kata Jae Ha.

"Nggak ada sisik maupun luka...," gumam Yoon yang juga melihat tangan Zeno yang kembali mulus seperti biasa.

"Setelah beberapa saat, lukaku akan kembali ke semula," jawab Zeno sambil tersenyum.

"Apa kau.... Benar-benar tidak bisa mati?" Tanya Yoon.

"Aku tidak akan mati," jawab Zeno sambil bermain-main dengan Ao.

"......Hei...... Berapa umurmu, Zeno?" tanya Yoon lagi dengan muka lempeng.

"17," jawab Zeno dengan cepat seraya menampilkan wajah datar.

Jiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Kami semua langsung mendekati Zeno dengan berbagai tatapan.

"Bohong," ucap Hak.

"Bukannya kau bilang kau dapat bertarung beratus-ratus tahun?" Tanya Kija.

"Berhenti menyembunyikan usiamu," kata Jae Ha.

My New Life in Akatsuki no Yona World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang