"Apapun yang terjadi, aku harus melindungi Yona!"
(Y/N), seorang otaku akut itu mengalami kesialan bertubi-tubi yang berujung ia menjadi korban pembunuhan di kampusnya. Harusnya ia meninggal, namun apa jadinya jika ia malah terbangun di dunia anime...
Note : Side story dari chapter 17 S2: The Strong Girl
Hak mencari keberadaan gadis itu.
"Sial! Dimana dia?!" Ujarnya.
Setelah menemui Tons, ia terkejut begitu melihat futon milik (Y/N) kosong. Tanpa pikir panjang, ia pun segera mencari keberadaan gadis itu.
Namun tak lama kemudian, ia melihatnya tengah tertidur di padang rumput.
"Dasar... Sampai kapan kau akan membuatku khawatir seperti ini?" Katanya sembari menggendongnya ala bridal. Ia pun tersenyum lembut lalu mencium kening gadis itu.
"Mimpi indah...... (Y/N)...."
Pemuda bermanik lapiz lazuli itu pun menggendong gadis tersebut menuju tenda milik dua gadis itu, namun sayang hujan tiba-tiba turun deras, membuat Hak segera berlari menuju tenda milik dirinya bersama Yoon.
"Yoon, hujan turun lebat dan (Y/N)--are?"
Ia tidak melihat Yoon di sana.
"Dimana Yoon? Apa ia berada di tenda lainnya? Lagipula cuaca sangat aneh sekali. Tadi jelas malam yang cerah dan tanpa awan, tapi kenapa tiba-tiba hujan deras turun?" Gumamnya seraya berpikir, lalu ia pun mengendikkan bahunya dan membaringkan (Y/N) ke futon milik Yoon.
Ditariknya selimut tipis yang setidaknya bisa menghangatkan tubuh gadis itu di cuaca dingin ini.
Hak menghela nafas lega. Ia bersyukur karena ia melindungi tubuh (Y/N) dari hujan, meski mengorbankan bajunya yang memang sudah cukup basah. Segera ia melepaskan pakaiannya dan menggantinya dengan yukata miliknya.
"Mmmhh..."
Hak segera menoleh begitu mendengar suara lenguhan yang berasal dari (Y/N).
Hak mengira gadis itu terbangun, namun ternyata tidak setelah ia mendengar dengkuran halus ke luar dari bibir mungil gadis berambut (H/C) itu. Hak pun duduk di sebelah gadis yang tengah tertidur itu. Raut polosnya yang sangat manis itu membuat pipinya merona.
Ia memang sudah mencintai gadis itu sejak lama. Ia pun tahu jika sebenarnya Soo Won juga menyukai (Y/N).
Hak dapat melihatnya dengan jelas, tatapan Soo Won saat berbicara kepada (Y/N). Saat Soo Won membicarakan tentang (Y/N) kepadanya, sungguh Hak menyadari jika mantan sahabatnya itu juga sangat mencintai (Y/N).
Dielusnya helai (H/C) gadis itu dengan lembut.
"Sepertinya aku sudah menjadi orang yang gila, menginginkanmu untuk diriku sendiri, mencintaimu dan melindungimu. Kau tidak tahu betapa inginnya aku merantaimu di suatu tempat yang sangat jauh dan tidak diketahui orang-orang untuk melindungimu dari dunia luar. Dan membuatmu mencintaiku juga. Heh, ini gila.... Aku sudah berpikir sejauh itu... Sampai kapan aku bisa menahannya?"
Hak lalu terkekeh pelan. "Jika kau mendengarnya, aku yakin kau pasti akan menamparku berkali-kali untuk menyadarkanku."
Hak pun menyentuh tangan gadis itu, namun ia langsung tersentak ketika tangan (Y/N) yang menggenggam tangannya pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
