My New Life in Akatsuki no Yona World!

Chapter 9 S2: Vali Ainsworth

Chapter 9 Season 2
Chapter 22

(Y/N) POV

Aku terus merenung memikirkan kejadian kemarin malam sambil menatap air terjun. Aku tidak sendiri, melainkan bersama Zeno.

"Oujou-san! Jangan murung begitu! Smile! Smile!"

Aku tersenyum tipis begitu melihat Zeno yang tersenyum lebar sembari menghiburku.

"Nah, begitu dong! Oujou-san terlihat sangat cantik jika tersenyum."

Mau tak mau, wajahku langsung memanas mendengar ucapannya itu.

"Nee, Zeno..... Apa aku beban bagimu....?" Tanyaku pelan sambil menundukan kepalaku.

"Tentu saja tidak," jawabnya santai, membuatku mendongakkan kepala.

"Oujou-san bukanlah beban. Oujou-san juga tahu, dari semua pria di kelompok ini, Zeno adalah yang paling lemah. Tapi, dengan segala cara, Zeno akan melindungi Oujou-san. Walaupun tubuhkulah yang menjadi bayarannya."

Aku langsung tersentak mendengarnya. Benar juga.... Kekuatan Zeno yang sesungguhnya....

"Tersenyumlah, Oujou-san. Karena senyumanmu itu adalah kekuatan bagi kami. Seperti yang Musume-san katakan, kita semua teman, kan?" Ucapnya sembari menjulurkan tangannya.

Aku menatap tangan itu. Meski tangan itu lebih kecil dan lembut dibandingkan Hak dan lainnya, tangan inilah yang sudah melewati banyak hal.... Selama ribuan tahun....

Aku tersenyum lalu meraih tangannya dan bangkit dari posisiku.

[Fallyn : This is so heartwarming and I want to cry right now TTwTT]

***

Hak dan yang lainnya terlihat menunggu kami di luar rumah Ik Su. Aku pun menundukkan kepalaku malu.

"Mi--minna.... Gomenasai....," ucapku sembari membungkuk meminta maaf.

Mereka terdiam tanpa suara, membuatku tidak berani mendongakkan kepala. Namun, beberapa saat kemudian, aku tersentak ketika aku merasakan benturan dari segala arah.

Mereka semua memelukku.

"(Y/N) bodoh!" Seru Yoon. Aku bisa mendengar suara isakannya.

Aku hanya tersenyum sedikit.....

Aku begitu beruntung memiliki mereka semuanya.

TBC

Omake

Vali menatap komputernya dengan tatapan marah. Tangannya terkepal erat dan rahangnya terkatup erat.

"Apa-apaan ini?" Desisnya marah.

Ia sedang membaca data-data rahasia dari kampus yang merupakan tempat sepupunya itu belajar, Nikolova University.

Bagi Vali, menghack data seperti ini tanpa ketahuan sangatlah mudah. Selain programmer, ia juga jagonya menghack. Sama seperti adiknya, ia juga memiliki identitas rahasia.

Dia merupakan hacker ternama di dunia dengan julukan 'The Silver'.

Identitas itu hanya diketahui keluarganya saja. Pernah juga ia mengerjai perusahaan milik Ayah kandungnya dengan mengunci semua data milik mereka selama seminggu penuh. Awalnya, ia ingin menghancurkan perusahaan itu, tapi dicegah oleh Ibunya.

Bagi Vali, mengesampingkan kekurangan Ibunya, beliau adalah Ibu dan wanita yang sangat sempurna dan ia tak akan memaafkan semua orang yang menyakitinya.