Chapter 7 S2
Chapter 20Manik (E/C) itu terbuka perlahan, hanya menampilkan kehampaan di sana.
Mata yang biasa bersinar ceria itu kini hilang, ditemani dengan wajah yang pucat dan bibir yang tampak sedikit kering. Gadis itu mengingatnya. Ia mengingat bagian dari masa lalunya. Masa lalu pahit dimana ia diculik serta dilecehkan oleh pamannya dan pria lain yang tidak ia kenal.
'Ternyata kejadian yang itu bukan pertama kalinya,' pikirnya dengan air mata yang mengalir di pipinya.
Bayang-bayang itu terus menghantuinya. Ia pun mulai mengingat tentang laki-laki bernama Enkidu dan Ibunya, Aruru. Sosok yang ia anggap sebagai kakak dan Ibu baginya.
Jika Athy memiliki Lily, maka ia memiliki Aruru. Tapi, setelah kejadian itu, ia tak mengingat keduanya. Traumanya membawanya mengalami PTSD parah.
"Enkidu.... Bibi Aruru....," bisiknya sambil terus terisak pelan.
(Y/N) menatap ke sebelahnya. Ia melihat Yoon yang sedang tertidur pulas dengan kain yang dipegangnya.
'Yoon pasti menjagaku.... Aku.... Merepotkannya lagi....,' pikir gadis itu.
Ia sungguh merasa tidak berguna. Ia adalah penghambat bagi kelompok ini... Mungkin harusnya sudah saatnya mereka bertemu dengan Lily, tapi ia menghambat mereka.
Seketika sebuah pemikiran terlintas di kepalanya.
Bagaimana kalau aku pergi srkarang? Dengan begitu mereka tak akan terhambat lagi
***
Dengan mengendap-endap, gadis itu pergi meninggalkan gubuk dan menuju hutan. Tanpa perbekalan apa pun, ia nekat pergi. Air mata terus mengalir di kedua pipinya
Sungguh, ia sebenarnya tidak ingin pergi meninggalkan keluarga barunya, tapi inilah yang terbaik. Ia harus pergi, dan membiarkan semuanya berjalan semestinya. Suku air, Kerajaan Xing..... Semua harus sesuai, termasuk saat Hak menyatakan cintanya pada Yona....
DEG!
Rasa sakit dan perih tiba-tiba menghampiri dadanya. Seketika ia pun jatuh terduduk di dalam hutan itu.
Kenapa hatinya begitu sakit saat mengingat betapa cintanya Hak pada Yona? Kenapa hatinya sangat sakit ketika mengingat adegan ciuman Hak dan Yona?
"Kenapa....?" Bisiknya parau sambil memegangi dada kirinya.
Tangisan keras pun terpecah dalam kegelapan itu. Suara yang terdengar begitu bergema di dalam kesunyian tersebut....
TBC
Omake
"
Jadi begitu?" Gumam seorang pria berambut pirang dan bermata cokelat.
Vali hanya mengangguk pelan.
"Hah.... Sudah kuduga akan menjadi seperti ini...."
Ucapan itu seketika membuat Valeria yang sedari tadi terdiam terlonjak kaget.
"Apa maksud Papa?" Tanya gadis itu.
Pria itu pun menghela nafas lalu melanjutkan ceritanya.
"Sejak dulu, Papa sudah tahu jika Erika (L/N) sudah meninggal. Alasan Papa selama ini melarang Mama kalian mencarinya, karena Papa takut jika Mama akan sangat terpukul.... Tapi.... Kematian putri Erika benar-benar membuat Papa merasa bersalah.... Dan memberikan kalian izin untuk mencari kebenarannya sendiri..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life in Akatsuki no Yona World!
Fanfiction"Apapun yang terjadi, aku harus melindungi Yona!" (Y/N), seorang otaku akut itu mengalami kesialan bertubi-tubi yang berujung ia menjadi korban pembunuhan di kampusnya. Harusnya ia meninggal, namun apa jadinya jika ia malah terbangun di dunia anime...