Chapter 26 S2: Sebuah Benteng Sementara

2K 203 23
                                    

Chapter 26 Season 2
Chapter 39

(Y/N) PoV

Clack clack clack

Kubuka mataku perlahan. Gelap... Namun kurasakan tubuhku terasa terus bergoyang. Ini.... Seperti di dalam kereta kuda.... Tunggu, kereta kuda?

"(Y/N)! Kau sudah bangun?"

"(Y/N)! kau baik-baik saja?"

Di dalam kegelepan ini, aku masih bisa melihat Yona dan Lily, membuat kesadaranku kembali pulih.

"Yona, Lily... Ini dimana?" Tanyaku pelan, masih merasakan pusing di kepalaku.

"Kami juga tidak tahu, tapi sepertinya kita berada di kereta pengangkutan," jawab Yona.

Tak lama kemudian, kami merasa kereta berhenti.

"Turun!" Bentak seseorang di luar.

Kami pun turun dan mataku langsung terbelalak melihat benteng yang tengah di bangun itu. Ini.... Aku tahu.... Tapi aku tak bisa mengingingatnya.

"Ugh," lirihku sambil memegangi kepalaku yang mendadak sakit.

"(Y/N), kau tidak apa-apa, kan?" Tanya Lily khawatir.

"Aku baik-baik saja kok, Lily," jawabku sembari menggeleng lemah.

"Tapi.... Apa yang terjadi disini?" Tanya Lily kemudian ketika kami melihat sekeliling. Banyak orang yang bekerja. Mereka tampak kurus, kotor dan menderita. Aku juga menyadari bukan hanya kami yang dibawa ke sini, melainkan ada banyak orang.

"Sei? Kau bilang ini Sei?!"

Kami bertiga sontak menoleh ke arah suara itu. Di sana tampak seorang pria yang bertanya sesuatu kepada seseorang berpakaian prajurit.

"Apa yang terjadi? Kami terluka saat festival di Tousui. Klinik di sana sudah penuh jadi kami ke pergi ke kota sebelah!" Ucap pria itu lagi.

Orang-orang pun mulai mengerumuni si prajurit, menanyakan kenapa tiba-tiba kami dibawa ke Sei.

Tak disangka, prajurit itu mengeluarkan cambuknya dan mulai mencambuki orang-orang yang mengerubunginya itu.

Ctar!
Ctar!
Ctar!

"AHHH!!"

"KYAA!! "

"WAAAA!!"

Mataku terbelalak melihat hal itu. Seketika aku langsung mengingat ketika aku dicambuk oleh kakek.

Tidak! Jangan mengingat hal itu lagi..... Jangan.....

"Turun! Mereka yang menolak akan dibunuh! Kalian semua dibawa ke sei untuk menjadi budak! Pekerjaan seorang budak sederhana, yaitu membangun sebuah benteng!" Bentak si prajurit.

"Benteng apa ini?" Tanya Yona.

"Diam! Kalian tidak diizinkan untuk mengajukan pertanyaan!" Bentak prajurit itu lagi sambil menatap kejam ke arah kami.

"Kalian hanya perlu membuat kepala kalian tetap tunduk dan bekerja! Tidak perlu memikirkan hal lain! Selama kalian menyelesaikan apa yang diperintahkan kepada kalian, kami akan membiarkan kalian kembali!!"

Bohong. Jelas sekali itu bohong. Jika kami dibiarkan pergi, tentu saja kami akan melapor pada pihak kerajaan atas penculikan ini. Tapi.... Kenapa kami bisa ada di sini?

"Tidurlah, Nona manis. Anda akan menjadi tambang emas saya nanti."

Itu! Tsubaru-san adalah pengkhianat!

My New Life in Akatsuki no Yona World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang