Part 14 - Kerjain dia

6.2K 489 59
                                    

Tring!

Ponsel Zia berbunyi, terdapat sebuah pesan masuk melalui aplikasi WhasApp. Zia yang masih berada didapur langsung meraih ponselnya yang berada di sakunya.

Monyet lepas🐵

Hari ini

Neeraa
Eh guys anak basket Altavista hari ini tanding.

Neeraa
Lo pada gak mau nonton?

Neeraa
Tapi udah kelar si sejam yang lalu, udah pulangan.

Dilla
Ga ah gue lagi nge date.

Dilla
Kagak usah bilang kalo gitu.

Ziaa
Males, lagian diluar panas banget.

Ziaa
Nge date sama saha Dill? Lo kan jomblo.

Neeraa
Biasanya lo paling semangat Zi.

Dilla
Sama bantal guling.

Ziaa
Ga tau gue males aja gitu.

Neeraa
Ngenes bat lo Dill.

Dilla
Iye tau yang tadi abis tindis2 san.

Neera
Gue gedor rumah lo gak salah ya.

Dilla
Zii? Motor siapa tu depan rumah lo?

Zia melototkan kedua matanya, gelisah, jangan sampai teman-temannya itu tahu bisa habis dirinya diledekin, jangan sampai teman-temannya nekat kerumahnya sekarang. Yah rumah mereka memang bertetanggaan.

Ziaa
Temennya Kesya.

Neera
Gue kek pernah liat gitu.

Ziaa
Haa? Mungkin samaa.
✔✔

Read.

Sembari menunggu Zia, Daniel beranjak dari duduknya, mengitari ruang tamu rumah Zia sambil melihat-lihat sekelilingnya mulai dari foto keluarga, design rumah yang bergaya eropa dan masih banyak lagi.

Daniel mengambil sebuah bingkai foto yang tergeletak di depannya kemudian menatapnya dengan serius.

Deg!

"Masa sih di-"

"Ini minuman lo! Kalo udah kelar minum silahkan pulang!" suara cempreng Zia mengagetkan Daniel, dengan cepat Daniel langsung mengembalikan bingkai foto tadi ketempat semula lalu menghampiri Zia yang sudah duduk disofa sembari memainkan ponselnya.

"Lo-"

Dddrrreetttt.
Ponsel Daniel berdering memutuskan ucapannya barusan, Zia memalingkan tatapannya dari layar ponselnya lalu menatap Daniel.

"Ya hallo."

" ....."

"Gue-" Daniel memandang Zia, kedua manik mata itu saling bertemu.

RICORDARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang