VOTE dulu yaa:(
Ini aku update untuk menemani malam takbiran kalian sekaligus penutupan cerita ini ☺Karena kalian jarang ngevote dan meramaikannya dengan komentar 😔
Dahh 😳********
Reyhan menuangkan jus jambu ke dalam gelas lalu ia hias dengan daun mint dan menyimpannya di atas tatanan tepat di sebelah setoples camilan. Lalu ia tersneyun dan mengangguk yakin, setelahnya ia membawa hasil karyanya itu pada sang Ratunya.
"Iyah, Kak! Maldive bujuk buneng banget deh!" Sheilla mengangkat jempolnya di depan laptop saat tengah vidiocall dengan sang kakak dan kakak iparnya, mereka sedikit terlihat lelah di sebrang sana.
"Senengkan? Hahaha. Si buluk kemana? Lagi cari bule yah?" Tanya Raga sinis masih kesal dengan Reyhan.
"Apa lo? Ini gue." Reyhan menyahut dan meletakan nampan tadi di sebelah laptop lalu menyandarkan punggungnya pada sofa dan mencium tengkuk Sheilla. Melihat itu Raga langsung membelalakan matanya dan mematung.
"WOI! LEPASIN TANGAN LO!"
Reyhan memberikan tatapan sinis pada Raga, sementara Sheilla hanya tersenyum malu-malu.
"LEPASIN KUNYUK!"
Di sebrang sana, Yuvi menjewer telinga Raga dan memarahinya sekaligus memperingatinya bahwa sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah dan tidak baik untuk memaki-maki orang lain, apalagi sekarang Reyhan bagian dari keluarganya.
Reyhan berbisik tepat di telinga Sheilla, "Sayang~ kita main PS yuk?" Ajaknya dengan lembut.
Sheilla menaikan sebelah alisnya, "Emang ada?"
"Ada. Tuh." Reyhan menunjuk ke arah meja kecil di dekat televisi dengan dagunya.
"Oke deh, Mas."
"WHAATTT?!!" Reyhan semakin tak percaya dengan kemajuan hubungan adik dan sahabatnya itu, ia bahkan sampai geleng-geleng kepala saat Reyhan memeluk Sheilla mesra.
"Pulang ke Bandung abis lo!" Ancam Raga dengan menyilangkan kedua tangannya di dada. Lagi dan lagi, Yuvi memukul bahu suaminya itu.
"Dek, kamu pulang kapan? Kakak sepi nih gak ada yang temenin masak." Yuvi berusaha mengalihkan perhatian Raga dan mengarahkan topik pembicaraan. Namun, Raga dan Reyhan masih tetap saling menatap dengan sinis, Yuvi hanya menggelengkan kepala dan menghela nafasnya.
"Sesuai rencana aja kayanya, Kak. Lagian aku juga kangen gosongin masakan Kak Yuvi." Lalu kedua wanita hebat itu tertawa renyah dan saling bercerita satu sama-lain tentang kehidupan setelah menikah di depan suami-suami mereka. Sampai pada satu pertanyaan yang membuat Reyhan, Raga, dan Yuvi bungkam.
"Kak Yuvi! Cara pakai testpeck gimana?"
***
Sheilla kaget saat Reyhan tiba-tiba menutup laptopnya dan langsung mencengkram bahu Sheilla kuat-kuat. Mata mereka bertemu, bahkan Reyhan berkeringat dingin.
"Kamu ngapain nanya itu sama Yuvi?!"
Sheilla membelalakan matanya dan berkedip dua kali heran.
"Aku bisa mati sayang!"
"Hah? Kok bisa?"
"Bisa! Pokonya aku pasti mati ini mah!" Reyhan panik dan menggoyang-goyangkan tubuh Sheilla.
Di luar dugaan. Sheilla tersenyum tenang dan menangkup kedua pipi suaminya hangat lalu mengelap keringatnya.
"Sayang~"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Fairy (TAMAT)
Romance#6 Schoollife 🌸 #8 Youngmarriage #8 Sahabat Kamu akan mengerti semuanya saat kamu telah merasakannya. Saat kamu melihat duniaku dengan matamu sendiri. Kamu akan mengerti bayangku dan takutku. Karena kamu bagian hidupku, kini. Love, Reyhan Anugrah...