Part 51

4.4K 54 16
                                    

Kepulangan Sheilla dan Reyhan di sambut hangat oleh sanak keluarga dan temannya. Sheilla terlihat lebih lemas dan pucat.

"Rey, adek gue kenapa?" Raga bertanya saat Sheilla duduk di waiting chairs.

"Jet Flag pasti."

"Masa sih? Sheilla gak pernah gitu."

Reyhan mengernyit sebentar, "Kan liburan kami melelahkan." Jawab Reyhan dengan mata nakalnya.

Raga menoyor kepala adik iparnya itu, "Awas aja lo!"

"Woii! Anak Bunda bakal naik jabatan jadi BAPAK ini mah!" Bian merangkul Reyhan dan mencubit perutnya.

"Oi apaan si lo, Yan. Lo kapan dong nikahnya? Cari cewek mulu, nempel kagak. Gimana sih, hahaha."

"Hati-hati lo kalo ngomong, gini-gini gue jadi inceran emak-emak."

"Ngapain?" Seru Taqqi.

"Nagih utang, cuy!" Jawaban Bian mengundang gelak tawa kembali.

Setelah kepulangan mereka Honeymoon, kehidupan Reyhan dan Sheilla menjadi tenang tanpa ada perdebatan yang berarti, sesekali mereka mengunjungi Raga Junior di Jatinangor. Yuvi sudah melahirkan beberapa waktu lalu dan itu membuat Sheilla merengek pada Reyhan ingin memiliki anak.

"Hallo baby Dewa. Ucuk.. ucuk.. ucuk.." Sheilla mengajak Dewa -anaknya Raga dan Yuvi- bermain dan berbicara.

"Ahh.. cenyum. Lucunyaa keponakan Tante ini. Tante juga jadi pengen punya bayi kembar sepuluh." Ucapan Sheilla membuat Reyhan melotot.

"Yang... jangan asal ngomong ah."

"Emang kenapa? Mas gak mau punya anak?"

"Yaa.. ya mau lah. Cuman 'kan aku masih sibuk di perusahaan. Belum lagi mau debut solo aku yang baru."

Sheilla berdecak, "Dari dulu. Dareeeee.. dolooo. Mas mentingin karir. Gak tahu apa aku pernah kegug-" Sheilla menutup mulutnya dan ia langsung berlari.

Reyhan tercengang dan saling tatap-tatapan dengan Raga. Tanpa pikir panjang Raga menarik kerag Reyhan.

"Sheilla.. keguguran?"

Reyhan menggeleng, "Gue gak tahu."

Raga menghempaskan dirinya dan mengatur nafasnya. Rasanya sakit, lalu ia mengejar adiknya itu.

"Dek.."

"I-iyah, Kak."

"Kamu.. ka-"

"Nggak. NGGAK! AKU GAK KEGUGURAN!"

Raga terdiam tangan mengepal. Ia sangat hafal bagaimana adiknya berbohong. Ia menghampiri Reyhan yang sedang termenung di dekat Dewa.

"Sini lo!" Raga menarik Reyhan secara kasar sampai Yuvi memperingatinya, "Mas! Jangan terlalu kasar."

Baby Dewa menangis.

Keadaan yang semula hangat dan tenang, seketika berubah menjadi tegang. Raga menyeret Reyhan ke dekat kolam dan menghempaskannya dengan sangat kasar.

"GA! Gue tahu lo ipar gue. Tapi jangan perlakuin gue kayak hewan! Gue manusia bukan anjing!"

Raga menampar bibir Reyhan sampai bengkak, "Sial!" Desis Reyhan.

"Lo suami macam apa, hah?! Gue tanya sekali lagi. Sheilla keguguran?!"

"Mana gue tahu!"

"Bangsat! Itu jawaban terbangsat yang gue dengar! Demi apapun itu, gua nyesel. Nikahin. Adek gue. Sama. LO!"

"Maksud lo apa hah?!"

Raga meninju wajah Reyhan, "Awas aja! Kalo sampe Sheilla bener-bener pernah keguguran! Jangan harap lo bisa liat adek gue lagi!"

"Lo.. Lo apaan sih, Ga?"

"INGET ITU! DASAR BANGSAT!"

***

PENGUMUMAN!
PENGUMUMAN!
PENGUMUMAN!

AKU PENGGAL DULU YA CERITANYA!!
😄😄😄

AKU BUAT CERITA BARU LAGI. JUDULNYA ^PANDU RAYUMU^

SUDAH KU PUBLISH 2 BAB,
DAN..

MY LITTLE FAIRY INI INSYAALLAH AKAN KU LANJUTKAN CERITANYA KALAU DI CERITAKU YANG ^PANDU RAYUMU^ SUDAH MENCAPAI 50 VOTE 😂

BAGIAN SETELAH PENGGALAN YANG INI.. KALIAN AKAN MENEMUKAN SISI REYHAN YANG ASLI.

DAN KALIAN AKAN MENEMUI CEWEK YANG ALWI CINTAI :')

KALAU ADA YANG KESAL, MOHON MAAF YAH 😁
TAPI AKU BUKA Q & A DEH.. KALAU-KALAU ADA YANG KEPO TENTANG APAPUN ITU 😊😊

SELAMAT MESEM-MESEM SAMA
PANDU RAYUMU 😘😘

My Little Fairy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang