Part | 9

2.4K 83 1
                                    

Reyhan mencoba memejamkan matanya untuk sekedar istirahat, karena ia sangat lelah setelah manggung tadi pagi dan menggantikan posisi Raga.

Reyhan memang mempunyai suara yang tak kalah bagus dari Raga di tambah ia sangat mahir dalam menari dengan senar gitar.

Reyhan tak menyadari keberadaan Sheilla yang telah berada di hadapannya karena sedari tadi ia hanya memejamkan matanya.

"Ka.." panggil Sheilla.

Reyhan terlonjat kaget melihat Sheilla "Ya ampun, Shei. Ngagetin aja lo. Ada apa?" Tanyanya dengan menatralisir detakan jantungnya melihat Sheilla yang semakin cantik mengenakan pakaian rumahan seperti sekarang.

"Ka Raga nelpon" jawabnya dengan menyerahkan ponselnya pada Reyhan.

"Hallo, Rey? Lo masih di rumah gue kan?" Tanya Raga di sebrang sana dengan panik.

"Iya gue masih disini. Tadi tuyul-tuyul temen ade lo pada ga bisa ke sini katanya"

"Rey, gue bakal empat hari di Malaysia.. lo ga keberatan kalo jagain Sheilla selama empat hari?" Ucap Raga dengan tak enak.

Reyhan terdiam sejenak "Gatau sih, Ga. Gue juga kan punya Bunda di rumah. Entar deh gue izin dulu sama Bunda"

"Ohh, iyah. Thanks ya Bro"

"Iya yaelah. Tibang gitu doang"

"Eh.. eh, Rey. Gue lupa.."

"Apa lagi sih?" Kesal Reyhan dengan menautkan kedua alisnya.

"Titip pesen buat lo.." Reyhan menyimak "Tolong kalo ade gue masakin makanan buat lo, lo makan dan pura-pura bilang enak yah dan lo harus abisin itu. Terus lo kasih tau sama dia kalo pake baju itu yang bener, lo ngerti maksud gue kan? Terus kalo lo kesel sama dia lo jangan bentak dia. Karena ade gue belum sembuh total dan ga bisa denger suara bentakan.. apalagi saat ga ada gue" jelasnya di sebrang sana.

Reyhan hanya mengangguk walau ia tau Raga tak bisa melihatnya. Lalu sambungan telpon terputus. Disana terlihat wajah manis Sheilla sedang tersenyum.

Reyhan iseng-iseng membuka akun instagram milik Sheilla lalu memfollow akun miliknya. Di instagram milik Sheilla hanya ada dua foto dan satu vido saja satu dengan keluargannya dan yang kedua bersama dengan ketiga sahabatnya.

Reyhan membuka vidio yang Sheilla unggah sekitar seminggu yang lalu, disana Sheilla sedang memegang gitar putih miliknya dan bernyanyi dengan suara merdu.

"Aku tak percaya lagi dengan apa yang kau beri.."

"Aku terdampar disini. Tersudut menunggu mati.."

"Aku tak percaya lagi, akan guna matahari.."

"Yang dulu mampu terangi.. sudut gelap hati ini.."

"Merdu banget" gumamnya. Reyhan melihat Sheilla berjalan ke arahnya dengan membawa spageti buatannya.

Reyhan dengan cepat menyimpan ponsel milik Sheilla di meja.

"Ini ka, makan yah" ucapnya dengan menyimpan satu piring di meja sebelah Reyhan dan satu lagi ia bawa lalu duduk di karpet bulu berwarna dusty di bawah.

Reyhan merasa tak enak ia ikutan duduk di bawah tepat di sebelah Sheilla. Ia memperhatikan Sheilla yang sedang mengganti-ganti chanel tv nya.

"Mana sih" gumamnya.

Lalu ia menemukan chanel yang ia cari dan tersenyum senang "asik, baru mulai" pekiknya.

Reyhan mengalihkan pandangannya dan tersedak "uhuk.. uhuk"

My Little Fairy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang