ʀɪᴠᴀʟ • ᴋᴏᴏᴋᴠ

Chapter 16

Ketika sedang mencuci piring, Eomma Kim mendengar suara tawa Taehyung yang berasal dari ruang tengah.

Beliau mengeringkan tangannya dan berjalan menghampiri Taehyung.

Ternyata ia sedang bermain dengan Yeontan, anjing peliharaannya yang sangat imut.

"Tannie, ayo ambil nih bola!" seru Taehyung sambil melemparkan sebuah bola kecil dengan pelan ke arah pintu depan.

Yeontan berlari ke arah bola, tentu saja dengan bokongnya bergerak-gerak dengan lucu.

Yeontan kembali lagi dengan bola itu di mulutnya, melompat naik ke sofa dan duduk di pangkuan Taehyung. Ia menyerahkan si bola ke Taehyung.

"Bagus, bagus," Taehyung mengelus kepala Yeontan, "Eomma? Tae boleh kasih Tannie jajan lagi?" tanyanya setelah melihat sang eomma bersandar pada dinding ruang tengah.

Eomma Kim yang tadinya tersenyum mengamati putranya yang bersenang-senang segera sadar, "Jangan, Tae, ntar Tannie tambah gendut, tadi kan udah makan malem."

Taehyung cemberut mendengarnya.

"Bicara soal gendut," Eomma Kim duduk di samping Taehyung, "Eomma pernah cerita nggak kalau appa kamu dulu pernah gendut?"

Cemberut Tae berubah menjadi senyum penasaran, "Belum, eomma. Masa appa dulu gendut?"

"Hehehe," eomma tertawa mengingat figur suaminya ketika sekolah dulu. "Appa kamu bisa seganteng sekarang itu gegara dulu dia berambisi jadi raja pensi."

"Raja pensi?" tanya Taehyung pada dirinya sendiri. Appa dan Eomma Kim memang pernah menuntut ilmu di sekolah yang sama dengan Taehyung.

Kegiatan pensi serta tradisi raja dan ratu sepertinya sudah turun-temurun diadakan, tetapi Taehyung tidak pernah tahu kalau appanya ingin menjadi raja pensi.

Kalau dilihat-lihat sih ya, appanya adalah orang yang pemalas dan tidak tertarik dengan hal-hal semacam itu. Hmm, informasi ini bisa menjadi senjata rahasia Taehyung untuk mengancam appa biar beliin dia sepatu baru.

"Ceritain, ma, emangnya kenapa appa pengen jadi raja pensi?"

Eomma mengibaskan rambut pendeknya, "Oh, buat mempesona eomma dong! Tae nggak tahu kan eomma pernah jadi ratu pensi dua kali?"

Kedua mata Taehyung membulat terkejut, "Ah masa sih?!" pekiknya, "Kok eomma nggak pernah bilang ke Tae?!"

Eomma Kim tersenyum lebar melihat reaksi putranya, "Berhubung bentar lagi sekolah Tae ada acara pensi, eomma ceritain deh. Jadi, pada zaman dahulu..."

Eomma Kim adalah siswa wanita terpopuler di sekolah kala itu. Setelah memenangkan gelar Ratu Pensi pada tahun pertamanya, ia diprediksi akan menjadi Ratu Pensi lagi.

Sahabatnya, Eomma Park, selalu berada di sampingnya untuk membantu.

Bagaikan pinang dibelah dua, wajah mereka sangat mirip. Mungkin kata orang-orang benar, jika dua orang terlalu sering bersama, wajah mereka pun semakin menyerupai satu sama lain.

Dan Eomma Kim bangga akan itu.

Tidak ada yang dapat mengungguli persahabatan Eomma Kim dan Eomma Park.

"Gaun ini bagus, cobalah," ujar Eomma Park suatu saat ketika mereka berbelanja untuk keperluan sebuah pesta ulang tahun. Gaun itu panjangnya selutut, berwarna ungu dan berhias pita hitam di area pinggang.

"Wah, aku juga berpikir begitu! Ini, aku juga memilihkannya untukmu." Eomma Kim menunjukkan sebuah gaun berwarna jingga. Gaun itu panjang dengan motif bunga mawar.