Chapter 46

1.1K 116 0
                                    

Taehyung tidak habis pikir, tempat gersang di dekat sekolahnya dulu ini dapat diubah menjadi taman hiburan yang semenyenangkan ini. Ia yakin sebelumnya tempat ini hanyalah sebuah tanah kosong yang biasanya dipakai untuk olahraga dan bermain bola. Sekarang sudah ramai dengan keluarga dan anak-anak seperti ini.

Tema taman hiburannya cukup menarik. Dominan warna merah jambu, banyak pohon sakura di dalam dan bianglala serta wahana lainnya menjulang terlihat dari luar.

Jungkook langsung gaduh ke Taehyung sesampainya di gerbang. Belum masuk aja dia udah mendaftar wahana apa saja yang ingin dinaiki. Sedangkan Jennie dan Mingyu ternyata udah beli tiket duluan dan nyelonong aja masuk.

"Ya udah, ya, gaes," Jennie tiba-tiba ngomong, "Gua sama Mingyu duluan! Bye!"

Dia menarik pacar barunya itu dan pergi, membaur dengan orang-orang.

"Weh!" sahut Taehyung, "Kalian mau ke mana?! Tungguin!"

Namun sayang, kedua orang itu sudah hilang bagai ditelan bumi. Kini ia tertinggal di pintu masuk taman hiburan yang ramai, dengan selembar tiket di genggaman tangan dan Jungkook di sisinya.

"Kalau gitu, kita berdua aja yuk, hyung?" Jungkook menyarankan, agak was-was, "Ayo, naik itu," ia menunjuk ke roller coaster yang sedang melaju tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Teriakan histeris terdengar, membuat Taehyung bergidik.

"Nggak, ah, gua mau pulang." Taehyung lantas membalikkan badan.

"Loh? Kok pulang?" seru Jungkook, ia bergerak cepat dan memblokir jalan Taehyung, "Kan baru sampai, ayo main dulu!"

"OGAH!" sembur Taehyung, "Gua sibuk! Lu tuh juga harusnya latihan buat pensi, malah main-main beginian! Gua mau pulang, lu juga harus pulang!"

"Nggak mau! Aku mau main!"

"Ya udah sana main sendiri!"

"Temenin!"

"Wegah!"

"Hmm? Kenapa ga mau?" tanya Jungkook dengan tersenyum miring, "Takut nih naik roller coaster? Keknya aku salah pilih rival, ternyata lemah begini. Ga menantang."

"Apa lu bilang?" Taehyung mendelik. Jungkook hanya mengangkat bahu dan lanjut tersenyum.

"Ya udah, kalau lu minta gua temenin, bawain tas gua! Beliin gua makan! Pijitin kaki gua kalau capek ntar! Kalau gua mual abis naik roller coaster, pokoknya lu gendong gua sampai ke rumah! Sama kasih gua duit buat kompensasi! Dan juga beliin oleh-oleh buat eomma gua! Denger ga lu?! Dah menantang kan sekarang?!" soraknya dengan lantang sambil melempar tasnya pada Jungkook.

Jungkook mengelus dada, sungguh banyak maunya yang satu ini.

Tanpa basa-basi lagi, Jungkook menggendong tas Taehyung di bahu kirinya, kemudian ia merangkul Taehyung dan mencium keningnya, "As you wish, rival."

"Mau gandengan nggak?"

"G."

"Oke :')"

Jungkook merasakan hatinya teriris mendengar penolakan Taehyung. Ia menarik tangannya kembali dan berpegangan erat pada pengaman kursinya. Sekarang ia dan Taehyung udah naik roller coaster, tinggal nunggu jalan doang.

Nah, udah mulai gerak nih. Hmm, Taehyung bakal takut nggak ya? Wajahnya sekarang sih biasa aja. Kalau takut bilang, ya, hyung, tanganku tetap bersedia untuk memelukmu.

ʀɪᴠᴀʟ • ᴋᴏᴏᴋᴠTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang