Gladi kotornya dah
kelar belom??
Udahh
Ini lagi ganti baju
Okee
Buruan yakk
W dah jamuran di sini
Asyap bosqu
Jungkook mematikan layar hpnya dan meletakkannya di dalam loker sementara ia mengenakan kaus hitamnya. Ia sedang merapikan bagian bawah kausnya ketika seseorang masuk ke ruang loker dan menutup pintunya kembali.
Jungkook diam sejenak, langkah kaki yang mengusik keheningan itu berhenti di hadapan sebuah loker yang terletak di barisan loker tepat di belakang Jungkook. Barisan loker itu sejajar dengan pintu masuk dan mungkin saja orang itu tidak mengetahui keberadaan Jungkook.
Jantungnya mulai berdetak lebih kencang. Ia mendengar suara ikat pinggang yang dilepas dan jatuh ke lantai. Kemudian suara kemeja seragam yang dikibaskan, lalu suara kunci loker yang terbuka.
Entah kenapa, otaknya keburu mikir kalau itu Taehyung. Kalau nggak salah ingat sih lokasi lokernya memang di sekitar situ, dulu Jungkook pernah nggak sengaja ngintip dari jendela pas Taehyung dan temen sekelasnya lagi naruh baju basah abis renang. Oh iya, jendela. Hmm.
Jungkook menoleh ke arah kiri, di mana jendela yang terlapisi oleh bayangan sebuah pohon besar dari luar. Jelas ia melihat sekilas pantulan orang sedang berganti baju di sana. Wow, ia jadi berdoa kalau itu benar-benar Taehyung.
Termakan rasa kepo, Jungkook menyalakan lagi hpnya dan membuka kontak Taehyung. Tanpa pikir panjang ia memanggil nomor itu, dan—
Bbrrrttt—! Bbrrrttt—! Bbrrrttt—!
Jungkook membelalak terkejut. Ia menoleh ke asal suara, kemudian langsung membatalkan panggilannya. Ia menutup mulutnya dengan tangan, jadi benar itu Taehyung? Untuk memastikan, ia memanggil Taehyung lagi, dan kali ini langsung ditolak dari sana dan ia mendengar Taehyung mendengus kesal.
Wah, ternyata Taehyung beneran! Lagi ganti baju lagi! Lihat bentar ah, sesama jenis ga dosa kan.
Dengan mengendap-endap Jungkook berjalan lebih dekat menuju kaca. Ia berhenti dan berdiri di depan loker paling ujung. Matanya memperhatikan dengan saksama bayangan dari kaca itu.
Taehyung sedang melipat kemeja seragam dengan hati-hati, rapi sekali, kemudian meletakkannya ke dalam tas. Ketika ia membungkuk, Jungkook dapat melihat otot lengannya yang bekerja dengan halus dalam memaksa kemeja itu untuk masuk ke dalam tasnya yang sudah agak penuh.
Kemudian Taehyung mengambil kaus berwarna hitam dan mengenakannya. Jungkook sempat rada ngiler pas lihat Taehyung mengangkat kedua tangannya untuk memasukkan kepalanya ke dalam lubang kaus itu, woah dek Kookie melihat sesuatu punya hyung yang uwu terekspos.
Setelah mengenakan baju, Taehyung mulai bekerja pada celananya. Meskipun ngeden ingin melihat, Jungkook tetep menoleh ke arah lain pas Taehyung menurunkan ritsleting celananya. Jungkook nggak kuat, hatinya bisa meledak kalau lihat Taehyung yang begini. Ia hanya bisa menahan napas dan mendengarkan suara celana yang jatuh ke lantai dan Taehyung yang memakai celana baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʀɪᴠᴀʟ • ᴋᴏᴏᴋᴠ
Fanfiction[pending revisi] Ejek-ejekan mereka berawal dari kekalahan reputasi Taehyung terhadap Jungkook si murid baru. Si Tae kalah telak karena kacamata buluknya. Sang ortu menghukum Taehyung karena matanya rabun tiba-tiba, dan mereka menyita seluruh aset T...
