60

2.5K 271 14
                                    


Halo

Aurora menatap jam di pergelangan tangan nya sambil menghela nafasnya pelan. Dia menunggu Fajar di salah satu mall yang letak nya dekat dengan istora senayan.

Karena turnamen indonesia open di gelar 3 hari lagi. Dan para atlet sudah mulai menjajal lapangan istora.

Sebebarnya Aurora tak ingin datang kemari. Namun dia mendapat pesan khusus dari mama Fajar untuk membuatkan Fajar minuman untuk meringankan tenggorokan nya yang sakit. Jadilah Aurora memilih menemui Fajar disini, tak berani jika harus menemui Fajar di hotel atau istora.

Minuman yang Aurora pesan sudah habis, hampir satu jam dia menunggu Fajar. Namun yang ditunggu tak kunjung datang.

Aurora menghubungi Fajar, namun panggilan nya tak terjawab, jika sudah begini, apa yang harus dia lakukan?

Tak mungkin Aurora menemui Fajar di hotel atlet kan?

Aurora memilih untuk pulang sajalah, toh percuma, Fajar juga tak kunjung tiba.

Namun dia teringat pesan mama nya Fajar, dan Aurora pun khawatir jika tenggorokan nya Fajar makin bermasalah, itu bisa mengganggu pertandingan nanti.

Baiklah, Aurora akan ke hotel atlet dan menitipkan minuman nya ke satpam hotel ataupun staff pbsi yanh ada disana.

Aurora melangkahkan kakinya perlahan, dia baru saja sampai di depan hotel century.

Sedikit ragu, ada satpam yang menjaga di depan hotel, apa dia harus masuk?

Namun pandangan nya jatuh pada taxi yang berhenti di depan hotel, penumpang nya keluar.

Fajar, dan seorang perempuan berhijab.

Aurora mendadak membeku ditempat ketika melihat mereka berpelukan, bahkan perempuan itu mencium pipi Fajar, dan Fajar terlihat sangat senang.

Aurora ingat siapa dia.

Firly asyifa, salah satu mantan Fajar.

Jadi, dia menunggu hampir satu jam lebih, dan Fajar malah pergi bersama Firly?

Fajar memperhatikan taxi yang ditumpangi Firly sudah menjauh, Fajar berbalik hendak memasuki hotel, namum langkahnya terhenti ketika dia melihat Aurora berdiri disana.

Dengan tatapan kecewa.

Fajar baru ingat! Dia harus nya menemui Aurora dari satu setengah jam yang lalu. Namun ada Firly yang datang dari bandung menagih Janji.

Di bulan januari lalu, Fajar berjanji akan menemani Firly jalan jalan di jakarta jika Firly menonton indonesia open di bulan juli..

Fajar bodoh. Karena Firly dia melupakan Aurora

Fajar sangat jelas bisa melihat kekecewaan di mata Aurora.

"Ra.. Ra tunggu aku bisa jelasin" ujar Fajar begitu sampai di depan Aurora

"kamu keliatan lebih bahagia sama dia"

Fajar menggeleng. "gak gitu Ra, aku minta maaf Ra, aku lupa kalo ada janji sama kamu, maaf, aku ada janji leb...."

"Kamu tahu, aku udah lelah di kecewakan jar, dan kamu gak nepatin janji kamu" ucap Aurora memotong ucapan Fajar

Fajar mendadak takut mendengar ucapan Aurora. Dia berniat memegamg kedua tangan Aurora, namun Aurora menepisnya..

Fajar memang bodoh. Disaat Aurora menjaga perasaan nya dengan tidak dekat lagi dengan Rian. Namun Fajar malah masih dekat dengan perempuan.
Ditambah tadi Fajar memeluk Firly, dan Firly mencium pipinya.

Destiny Of Love | Rian Ardianto √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang