19

2.1K 223 3
                                    

Halo, jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini


Selesai makan, Putri mengajak ke Timezone, sebelumnya mereka pergi ke bioskop dan memesan tiket film indonesia yang sedang tayang.

Aurora sebenarnya tak enak karena Rian menanggung segalanya.

"Rian, aku gak enak ini, makan kamu bayar, nonton juga"

"Gapapa Ra, gausah gak enak gitu. Aku seneng kok" ujar Rian sambil tersenyum dan otomatis  Aurora pun ikut tersenyum.

"Bu Aurora bisa main itu nggak?"tanya Amanda

Aurora melihat permainan yang dimaksud amanda.

Dance dance revolution.

Aurora menghela nafasnya pelan, permainan favorit nya sejak dulu. Rasanya dia ingin menginjakkan kakinya disana.

Tapi haruskah?

Rian melihat Aurora yang memandang permainan itu begitu dalam.

Rian pun mendorong Aurora ke arah permainan tersebut.

"Eh Rian"

"Ayo, kamu kayanya bisa nih main ini" ujar Rian.

Darimana Rian tahu jika Aurora bisa, bahkan bisa dibilang jago bermain ini?

"Ayo Bu!" teriak Amanda.

Aurora menghela nafas nya pelan, dan Rian mulai menggesekkan kartu timezone.

Aurora melepas sepatu nya, dan game pun dimulai.

Perlahan tapi pasti Aurora mulai menunjukkan kemampuan nya.

Rian sendiri tak menyangka jika Aurora bisa sejago itu, permainan yang harusnya dilakukan berdua pun bisa dilakukan Aurora sendiri.

"Wahh ibu Aurora Keren!" teriak Putri.

Rian tak bisa berhenti memandang Aurora yang benar benar terlihat gembira, raut  bahagia terpancar jelas di wajah Aurora. Dan hal itu membuat hati Rian menghangat.

Pengunjung disini pun banyak yang menonton Apa yang dilakukan Aurora.

"Cie om Rian, daritadi mandangin bu Aurora mulu" ledek Amanda.

Rian hanya bisa tertawa kecil mendengar ucapan Amanda.

Suara tepuk tangan terdengar setelah Aurora menyelesaikan permainan.

Aurora baru sadar jika dia menjadi pusat perhatian.

Rian sendiri tak bisa berhenti tersenyum juga tepuk tangan ketika Aurora kembali.

"ibu Keren !" ujar Amanda

"Wah Bu Aurora jago ya!" tambah Putri

Aurora hanya bisa tertawa, rasanya sangat menyenangkan bisa kembali bermain game favoritnya.

"wah, aku gak nyangka kamu bisa sejago itu" ujar Rian Kagum.

"terima kasih, kita punya keahlian masing masing kan hahAha" jawab Aurora.

Setelah puas mencoba beberapa permainan lain, mereka pergi ke bioskop lagi karena Film yang akan mereka tonton sudah mulai..

Selesai menonton, Putri meminta ice cream. Dan Rian tentu saja menurutinya.

"Ra, sorry"ujar Rian karena melihat ada sisa ice cream di sudut bibir Aurora.

Rian mengusap nya dengan jari.

Jantung Aurora mendadak berdetak dengan kencang, perlakuan Rian benar benar membuat Aurora ingin berteriak.

"eeeh. Makasih Rian"

Destiny Of Love | Rian Ardianto √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang