KEYLASYA STORY

11

Ting! Ting! Ting!

Suara notifikasi dari ponsel membuat Keyla terjaga dari tidurnya.

Ia meraih ponselnya dan segera melihat dari mana asal suara notifikasi itu. Dari aplikasi line ternyata.

"Tumben? Kalo ada yang chat Keyla biasanya pake whatsapp, lah ini?" gumam Keyla sembari mengucek kedua matanya.

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Keyla segera membuka aplikasi line.

Aron membuat group 'X IPA 1'
Anda telah bergabung.

"Lah? Ini grup kapan munculnya?" gumamnya bingung.

X IPA 1

Dira: Gk epic bgt Ron, nama grupnya:(
Aron: Namanya jg grup kls Ra😪
Milia: S7 bgt gue sama dira, kita butuh nama grup kls yg epic bin ketche nih😹
Aron: Serah kalian kalo gt, yg penting angels gue pada seneng❤
Meylin: Sweettt😍
Nial: Cielah, bng Aron dah gede.
Zanta: Bayi gede kali Al.
Shilla: Udah udah, gue punya nama grup kls yg sesuai buat ank jaman milenial nih ehehe.
Tiar: Kok perasaan gue gk enak ya?
Steve: Kok perasaan gk enak ya? ^2
Parsya: ^3
Keyla: ^4
Niel: ^5
Meylin: ^6
Arkan: ^7

Shilla telah mengubah nama group dari 'X IPA 1' menjadi 'Save Bucin🐒'

Keyla: Udah Keyla duga.
Anan: Udah Keyla duga. ^2
Mutia: ^3
Galih: ^4
Dian: ^5
Mario: ^6
Niel: ^7
Tiar: ^8
Milia: Berasa jones beneran gue:")
Shilla: Bukan nyindir loh ini ya, emg pada jones semuakan?
Arkan: Iya sih.
Shilla: Yaudah, kan kenyataannya wgwg.
Steve: Save bucin? Selamatkan bucin?
Shilla: Bng Steve pinter bgt deh😚
Steve: Heum.
Shilla: Bagus gak? Baguskan? Yaiyalah! Shilla gituloh😘
Keyla: Iyain biar cpt dah😁
Meylin: Aku padamu Key😗
Tiar: Cielah Shill, lo ngomong sndiri, jwb sndiri. Tiati ntr kesambet.
Keyla: Org gila nyasar dia mah.
Shilla: Keyla!!! Lo mah ih!! Kmprt bgt idup lo!!

Keyla hanya tertawa tanpa berniat membalas umpatan Shilla. Gadis itu tahu betul jika sahabatnya pasti lagi cosplay jadi hulk sekarang. Maka dari itu, ia membiarkan saja.

Keyla menutup room chat grupnya, kemudian keluar dari aplikasi.

Terdengar bunyi yang bersumber dari dapur membuat Keyla seakan-akan mengerti bahwa sudah ada penghuni lain dari rumah ini selain dirinya.

Tanpa berlama-lama lagi, ia segera keluar dari kamar dan menghampiri sang Bunda berada. "Hai Bun, masak apa?" tanyanya.

"Hai juga, Sayang. Ini Bunda lagi masak ayam tepung kesukaan kamu nih," jawab Hannah tanpa mengalihkan pandangan.

"Mau Keyla bantuin gak, Bun?" tawar Keyla.

"Gausah Key, ini udah selesai kok. Tinggal makan aja. Jangan lupa cuci tangan dulu."

Keyla mengangguk patuh dan segera membersihkan tangannya di wastafel.

"Doa dulu ya," ucap Hannah sambil memberikan sepiring nasi dilengkapi dengan ayam yang aromanya sungguh menggugah selera. Lagi dan lagi, Keyla hanya mengangguk patuh atas perintah bundanya.