"Keyla!" seru cewek itu sambil tersenyum sumringah.
"Shilla," gumam Keyla refleks ia menghentikan langkahnya.
"Gue pulang," balas Shilla sembari melepaskan kaca mata dan merentangkan kedua tangannya.
Senyum Keyla merekah lalu ia berlari menghampiri Shilla dan menghamburkan pelukannya. Shilla tersenyum terlebih Keyla sekarang mendekapnya dengan sangat erat.
"Keyla kangen," lirih Keyla dalam pelukan Shilla.
"Gue juga!" balas Shilla agak serak.
Semua orang yang kebetulan belum pulang memperhatikan interaksi keduanya dengan tatapan bingung. Siapa perempuan yang sedang Keyla peluk, pikir mereka.
Perlahan tapi pasti, Keyla melepaskan pelukan mereka dengan garis bibir melengkung ke bawah.
"Kapan pulang?" tanya Keyla.
"Semalem hehe," cengir Shilla lebar.
"Kenapa gak bilang Keyla?"
"Suprise!" seru Shilla menunjukkan deretan gigi putihnya.
"Telat tau!" ketus Keyla.
"Hehe peace Key, maen kuy!" ajak Shilla pada akhirnya.
"Keyla belum kabarin Bunda," ujar Keyla seadanya.
"Gue udah chat Bunda kok, dan beliau ngizinin."
"Emangnya kita mau kemana?" tanya Keyla lagi.
"Ke mall, yok!" jawab Shilla semangat.
"Yok!" balas Keyla tak kalah semangat.
Mereka segera memasuki mobil dan Shilla pun menancapkan gas mobilnya menuju pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Jakarta. Sebelumnya, Keyla sudah mengikat rambutnya karena ia merasa cukup gerah dan panas.
Sepanjang jalan, suasana di dalam mobil Shilla jauh dari kata hening. Mereka saat ini sedang asyik karoke ria diiringi lagu dari artis-artis terkenal seperti Adam Levine, Shawn Mendes, Taylor Swift, dan Ariana Grande.
Hingga sampailah mereka di tempat tujuan. Mereka turun dengan anggun dari mobil. Hal itu membuat atensi orang-orang beralih pada keduanya.
"Eh Key! Makan dulu yuk!" ajak Shilla sambil merangkul pundak Keyla.
"Hayuk!" balas Keyla setuju.
Keyla dan Shilla menapaki langkah kaki mereka ke dalam restoran yang terdapat di dalam mall. Mereka memilih duduk di meja paling pojok dekat jendela kaca besar sehingga dapat melihat suasana Kota Jakarta di siang menjelang sore hari.
"Waitress," panggil Shilla.
Seorang pelayan perempuan menghampiri meja mereka dengan seulas senyuman cantik. Tangan pelayan itu terulur memberikan buku menu pada Keyla dan Shilla
"Hmm, saya pesen nasi goreng seafood satu sama fruit punch satu," ucap Shilla.
"Keyla mau salad buah sama air mineral aja deh," ujar Keyla.
"Baiklah, tunggu sebentar ya," ungkap pelayan itu ramah kemudian pergi meninggalkan meja Keyla dan Shilla.
"Tumben gak pesen es krim hm?" goda Shilla.
"Es krimnya nanti. Kalo ini, Keyla mau makan yang sehat dulu," balas Keyla santai.
"Itu nametag lo kenapa gak dilepas aja?" tanya Shilla.
"Sayang," balas Keyla asal. Shilla hanya mengangguk kepala dengan malas.
"Oh iya, MOS-nya udah selesaikan?" tanya Shilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLASYA STORY
Teen FictionHanyalah kisah dari seorang gadis cantik nan lugu bernama Keylasya Arsyla Reine. Sang pemeran utama adalah anak dari seorang wanita sederhana berjubah malaikat tak bersayap. Keyla sendiri memiliki hati bak kapas selembut sutra sehingga mudah sekal...