37

39.6K 2.1K 331
                                    

@KevanoReynthn: Plg sm gue

Saat ini Keyla sedang mengamati pesan dari Kevan dengan senyuman tipis.

"Shill, Keyla pulangnya sama Kak Kevan. Kamu duluan aja, gih. Gapapa kok," ucap Keyla.

Shilla menaikkan sebelah alisnya dengan senyum menggoda. "Tau kok yang lagi pengen berduaan! Good luck ye whahaha!"

Keyla mengangguk semangat. "Aamiin!"

"Semoga si iblis gak ganggu ya!" seru Shilla lagi.

"Maksud Shilla Kak Luccy?" tanya Keyla, Shilla mengangguk.

"Yeee! Jangan begitulah, Shill. Kak Luccy punya nama, masa dipanggil iblis," ucap Keyla membuat Shilla tertawa ngakak.

"Tapi ini bener lho Key. Coba lo pikir-pikir lagi deh! Nama dia itukan Luccy, nah hampir mirip kan sama Lucifer? Karena dia punya sifat yang buruk, jadi kita panggil aja dia iblis. Toh, arti Lucifer itu memang iblis," balas Shilla.

"Kok bisa begitu ya?" gumam Keyla.

Keyla geleng-geleng kepala sembari tersenyum maklum. "Yaudah gih, pulang aja."

Shilla memasuki mobil ferrari hitamnya lalu membuka setengah jendela mobilnya. "Gue duluan ya, bubay!" Setelahnya, Shilla segera melajukan mobilnya meninggalkan Keyla seorang diri.

TING!

Keyla menekan tombol power ponselnya lalu membaca pesan yang baru saja Kevan kirimkan.

@KevanoReynthn: Tunggu bntr, ada mslh.

@KeylArsyl: Iya Kak.

Keyla duduk di bangku depan pos satpam. Matanya menatap sepatu putihnya sesekali mengayunkan kakinya ke depan dan ke belakang. Untung hari ini ia sedang tidak ada job, kalau ada sudah dipastikan ia tidak akan bisa bersama Kevan hari ini.

Tak lama dari lamunan Keyla, sebuah mobil sport milik Kevan berhenti dengan mulus di depannya. Keyla beranjak lalu hendak membuka pintu di samping kemudi tempat Kevan duduk. Namun kaca jendela seketika turun setengah membuat pergerakan Keyla terhenti.

DEG!

"Ka-Kak Luccy?" tanya Keyla menahan kalutnya.

"Kamu kenapa? Mau masuk? Gak boleh!" tandas Luccy.

"Cy!" tegur Kevan malas.

Luccy menoleh ke arah Kevan sembari berkacak pinggang. "Kenapa?!"

"Lo pindah ke belakang, Keyla yang duduk disini," ucap Kevan tenang.

"Heh, gak bisa dong! Aku duluan lho disini," tolak Luccy mentah-mentah.

Kevan menghembuskan nafas beratnya karena terlalu muak dengan sikap Luccy yang keras kepala dan semaunya.

"Kalo gitu lo turun aja, gak usah ikut," ujar Kevan.

"Kok kamu tega sih sama aku, Kev?! Apa gara-gara cewek ini? Dia pasti udah cuci otak kamu, kan?" cerca Luccy dengan mata yang berkaca-kaca.

Sumpah, Keyla yang mendengar penghinaan Luccy pada dirinya merasa sesak luar biasa. Sebisa mungkin Keyla bersikap santai seraya tersenyum.

"Yaudah, gapapa kok. Keyla di belakang aja," ucap Keyla mengalah. Baru saja Kevan hendak protes namun Keyla sudah membuka pintu mobil dan duduk di belakang.

Kevan menghela nafas panjangnya lalu mulai melajukan mobilnya dengan perlahan membelah jalanan ibu kota.

"Kevan," panggil Luccy.

KEYLASYA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang