28

42.6K 2.3K 92
                                    

"Selamat sore miss", sapa salah satu karyawan di Young Beauty Entertainment.

"Sore juga", balas Adel tersenyum ramah.

"Ini modelnya miss?", tanya seorang karyawan wanita.

Adel mengangguk menjawab pertanyaan wanita itu.

"Cantik banget miss! Model pakaian yang bakal kita promosikan juga pasti disambut baik bagi para pecinta fashion!" Seorang pria berumur sekitar 30 tahunan tanpa segan mengemukakan pendapatnya.

Adel tersenyum bangga dan mengangguk saja. "Namanya Keylasya Arsyla Reine. Dandani dia cantik-cantik, tapi natural aja", intruksi Adel.

Para karyawan wanita mengangguk patuh lalu menggandeng lengan Keyla menuju salah satu ruangan.

"Miss Keyla, silakan ganti baju dulu ya", ucap salah satu dari mereka dengan ramah.

Keyla tersenyum dan menerima baju yang diberikan wanita tadi kemudian memasuki ruang ganti. Tak berselang waktu lama, Keyla kembali lalu duduk di depan cermin berukuran cukup besar.

Dengan cekatan para karyawan wanita tadi merias wajah Keyla sedemikian rupa. Mereka juga tak segan-segan berdecak kagum saat melihat wajah Keyla yang memang sudah cantik natural. Ah, Keyla sangat bersyukur karena dia disambut baik oleh para karyawan di agensi ini.

"Selesai!", seru mereka puas.

Keyla memandangi dirinya di depan cermin. Sumpah demi apa pun, dia terlihat sangat anggun. Polesan makeup tipis itu berhasil memancarkan kharisma seorang Keyla. Astaga, bahkan Keyla sendiri tidak percaya bahwa pantulan di cermin itu adalah dirinya sendiri.

"Terimakasih banyak ya kakak-kakak!", ujar Keyla tulus, mereka mengangguk seraya tersenyum puas.

Keyla keluar dari ruang rias lalu berjalan menuju tempat pemotretan, di luar ruangan. Disana sudah ada Adel yang sedang berbincang ria dengan seorang pria paruh baya.

Fokus semua orang kini teralihkan pada Keyla. Mereka menatap Keyla dengan wajah cengo tak berkedip. Gadis itu berjalan menghampiri Adel seraya tersenyum kikuk.

Adel memeluk Keyla dengan erat. "Gila! Adek gue cantik banget sumpah dah!", ujarnya kemudian melepaskan pelukan mereka.

Keyla tersenyum malu-malu sembari menutup kedua pipinya. "Oh iya Key", celutuk Adel.

Keyla menatap Adel, menunggu gadis itu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Perkenalkan, ini Pak Anhar. Beliau adalah pemilik model pakaian yang bakal di promosiin sama lo", papar Adel.

Keyla manggut-manggut mengerti. "Nama aku Keyla, pak. Salam kenal", ucap Keyla ramah.

"Wah! Pakaian punya saya pasti bakal laris ini", canda Anhar.

Keyla dan Adel tertawa pelan menanggapi ucapan Anhar barusan. "Bapak bisa aja", balas Keyla.

Adel menatap jam yang melingkar di tangan kanannya lalu mengalihkan pandangannya pada Keyla.

"Yok mulai", ujar Adel lalu menggiring Keyla menuju salah satu fotografer.

"Fotoinnya yang bagus ya Di", intruksi Adel.

Fotografer yang bernama Aldi itu mengangguk patuh atas perintah bosnya, Adel.

"Miss Keyla, jangan kaku ya", tutur Aldi.

Keyla menganggukkan kepalanya mengerti. Hey, walaupun polos-polos begini, Keyla sangat mengerti dengan fashion. Kalau disuruh berpose saja mudah sekali baginya.

KEYLASYA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang