Trailer Stay here
Trailer Axella
Ayo cicipi trailernya wkwk #plak
**
Plak!
Tamparan keras itu mendarat sempurna pada wajah tampan seorang Devano Barega Fransisco.
"Vano ... "
Gadis itu berusaha mengeluarkan sebuah kalimat yang terasa amat sulit diucapkan.
"Tolong, jangan dekat-dekat aku lagi," tekan gadis itu, seketika dia berbalik badan dan berlari meninggalkan Devano yang menatap lurus ke depan.
Satu tangan Devano terangkat, memegang satu sisi pipinya yang terasa perih akibat tamparan itu. Jujur, hatinya tak baik-baik saja saat ini.
***
"AYAH UDAH BILANG, KAMU JANGAN PACARAN! APA LAGI SAMA CEWEK KAYA GINI!" pekik Xean, memegang kerah seragam sekolah Vano, tatapannya tajam menjurus ke samping, ke arah Fany.
Tubuh Fany bergetar hebat, melihat Vano yang tersiksa karena papanya sendiri, dengan mengumpulkan keberaniannya, Fany mengeluarkan suara, "Kita gak pacaran kok, Om. Vano sama aku temenan doang."
"KAMU KIRA SAYA PERCAYA?! UDAH KELIATAN LAGAK KAMU ITU SAMA KAYAK BAPAK KAMU, AXELLE SHAQUILLE FARESTA, ORANG PALING BEJAT YANG PERNAH SAYA KENAL!"
Hati Fany runtuh, sungguh. Apalagi saat Xean menyebutkan nama lengkap papanya.
Aku gak sama kaya papa. Aku gak bejat kaya papa
***
"Fany, kata Bunda aku, kalo perempuan mengalami menstruasi, itu artinya dia udah jadi gadis dewasa," jelas Vano, sambil mencatat pelajaran sejarah di papan tulis.
Mata Fany membulat, keningnya berkerut, "Gadis dewasa?" sahut Fany, syok, dengan nada suara yang terdengar bergetar.
Vano menoleh ke samping, lalu tersenyum hangat, senyuman yang sangat manis pada wajah Vano, lalu dia mengangguk.
***
"Fany, kamu mau kemana?"
"Mau buat Vano selamat!"
"Maksud kamu? Dengan donorin jantung kamu?!"
Fany mengangguk, dengan sangat yakin.
Alvino Nathan Casio, pria itu menatap haru pada Fany, lalu menggeleng cepat. "Gak akan bisa, Fan," lirihnya, disertai dengan smirk menyebalkan itu.
***
"Vano bangun!"
"Vano, kamu kuat, kamu pasti bisa lewatin ini!"
Tiiitt ...
"Vano!!!!"
Fanya Shaenetta Aracelly Faresta, mengguncang bahu Vano dengan kencang dan brutal saat dia melihat alat elektrokardiogram (alat pendeteksi detak jantung) menunjukkan garis lurus. Rasanya, Fany ingin menghancurkan alat pendeteksi detak jantung itu.
"Vano, stay here," lirih Fany, dengan air mata mengalir saat melihat wajah Vano tertutupi kain putih.
***
Fanya Shaenetta Aracelly Faresta ( Fany).
Anaknya Avista sama Axel.Devano Barega Fransisco ( Vano ).
Anaknya Xean sama Lola.Alvino Nathan Casio ( Vino ).
Anaknya Zidan sama Nayya***
Ayo join 🥺🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Here [END]
RomanceCerita Vano - Fany [15+] ❝ Kenapa aku dilahirkan, if I'm not w a n t e d? ❞ ** Private acak, harap follow sebelum baca. ** SEQUEL DARI STORY 'AXELLA' ___________________________ Fanya Shaenetta Aracelly Faresta, keturunan keluarga Faresta yang bis...