Dira dan juga linka berjalan keluar dari gerbang sekolah hari ini mereka pulang sore karena tadik ada banyak kegiatan untuk hari terakhir MOS.
" Dira gue duluan udah di jemput" Pamit Linka lalu berlari ke mobilnya.
Dira hanya tersenyum sembari melambaikan tangan .
Dira pun mengambil ponsel miliknya lalu ia menelfon bundanya untuk meminta di jemput
" Halo sayang"
" Bunda dimana? Jemput Dira dong"
" Ya ampun bunda lagi di Bandung "
" Haa? Kok gak kasi tau Dira "
" Kan ada Kaka Revan dirumah"
" Sejak kapan tuh anak pulang Bun"
" Baru aja , ya udah minta jemput dia aja bye"
Tut....Tut......sambungan telfon terputus.
sedikit info jadi Dira tuh punya Kaka namanya Revan dia tuh kuliah di Bandung terus lagi libur dan pulang dulu .
" IH BUNDA NGESELIN ANAK GADISNYA DI BIARIN KEK GINI !"
Pasti kalo gue minta jemput anak sialan itu gak bakal tuh di turutin !
" Nunggu siapa? " Tanya seseorang dari arah samping kanan Dira
" Haa? " Dira tersentak kaget melihat siapa yang ada di samping nya
" Kak faro?"
" Rumah lo dimana emang?"
" Di jalan Kartini kak " jawab Dira santai itupun ia masi deg degan
" Lo gak dijemput?" Tanya faro lagi.
" Hmm, nggak kak aku nunggu angkot aja"
" Gue antar!!"
" Gak usah kak! Nanti aku pulang sendiri aja " Tolak Dira
" Gpp gue antar!"
Faro menaikan alisnya sebelah dengan senyuman menggoda nya
" Anggap aja gue senior yang baik hati!"
Riyan keluar dari gerbang dengan motor besarnya iapun memberhentikan motornya di samping faro .
" Far lo gak balik?" Tanya nya sembari membuka kaca helm full face nya.
" Gue mau anterin adek kelas dulu " jawabnya tersenyum jahil seolah ia mengode riyan.
" Ya elah senior ganjeng!"
" Enak aja !"
" Ya udah gue balik dulu , bye far eh sama adek manis juga" lalu motor milik Riyan melaju kencang meninggalkan faro dan juga Dira yang masi terdiam .
" Yuk gue antar!"
" Tapi kak-" potong Dira
" Udah gue antar santai aja kali!"
Setelah Dira berfikir iapun mengiyakan ajakan faro andai saja Kaka nya itu bisa di andalkan sudah pasti dari tadik diri menyuruhnya tapi yah itulah beradik ini bagaikan tikus dan kucing bila bertemu.
" Dira , belok mana kiri apa kanan?" Tanya faro di atas motor
Dira memajukan wajahnya sedikit " kanan kak"
Faro pun membelokan motornya tak lama mereka pun sampai di rumah besar milik Dira .
" Makasih kak"
" Oke, gue balik" pamitnya .
Tak sadar sebuah senyuman terukir di wajahnya. Ternyata dari itu orang nya baik dan juga humoris meskipun terkenal pembuat onar tapi dia tetap wakil ketua OSIS.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Novela Juvenil" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...
