8 TAHUN KEMUDIAN........" ayah Kaka jahat ayah " Teriak seorang gadis kecil yang berumur 6 tahun berlari menghampiri faro
" Iyah sayang kenapa? "
" Kaka jahat ayah Masa Kaka Reyhan rusakin Barbie nya sasya "
Faro tersenyum menatap anaknya itu " nanti ayah beliin sasya boneka Barbie yang bagus bangat " Mendengar ucapan ayahnya itu membuat anak perempuan ini sangat bahagia
" Yeeeee sasya sayang ayah "
Dira memgahampiri anaknya itu keliatannya sedang bersedih .
" Apaan nih kok sedih bangat anaknya mama ?" Dira datang membawa beberapa cemilan untuk kedua anaknya" Itu tuh mah Anak manja lapor reihan lagi ke ayah " Adu nya pada dira
" Emang kenapa ?"
" Tadik Rey gak sengaja rusakin Barbie nya sasya "
" Gitu Ayah gak marah kok Kan Reyhan gak sengaja "
" Tapi takut ayah marah "
" Siapa bilang ayah marah Masa Iyah ayah marah sama Reyhan " Sambar Faro
" Ayah gak marah ?"
" Nggak sayang Kan reyhan gak sengaja "
" Kalo gitu mama mau kamu baikan GI sama adek "
" Maafin Kaka Tadik gak sengaja "
" Iyah adek maafin kok "
Dira dan Faro mengukir senyuman manis melihat putra dan putrinya sudah besar seperti sekarang ini .
....
Seperti ini lah kesibukan Dira bangun pagi menyiapkan perlengkapan sekolah , menyiapkan keperluan suaminya menyiapkan sarapan belum lagi pekerjaan nya sebagai seorang dokter bedah sangat lah banyak
" Sasya reihan habis pake baju langsung makan yah nak " Teriak Dira dari lantai bawah
Untung saja kedua anaknya itu sudah pandai berpakaian sendiri jadinya ya tak perlu repot-repot lagi .
" Dir hari ini jangan lupa kita mau ke ulang tahun anaknya sakti "
" Eh iya aku hampir lupa "
" Nanti kamu pulang jam berapa? "
" Mungkin sih sore "
" Ya udah nanti aku jemput anak anak yah Kan acaranya juga malam " Kata Faro sambil memakan roti yang sudah diberi selai kacang favorit nya .
" kamu hari ini ngapain di kantor ?"
" Cuman apel doang kok Kan bentar lagi aku mau naik pangkat "
" Alhamdulillah Bagus deh "
" Ibu dokter mau apa ? Mau nambah anak lagi "
" 2 aja dulu far "
" Iyah deh ibu dokter "
Faro yang hendak ingin mencium bibir istrinya namun niaat nya batal sebab kehadiran dua anak nya itu
" Mama bekal aku mana ?"
" Aku juga mah mana ?"
" Ini sayang Nanti yang jemput kalian ayah yah , Soalnya mama harus oprasi dulu "
" Tapi sasya mau sama bunda "
" Sasya pulang sama ayah Kan kita mau kerumah nya Kaka misel anaknya Tante meirah sama om sakti "
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Novela Juvenil" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...