SENIOR 14 RAHASIA

14.7K 570 6
                                    

🌼🌼🌼

Afif berjalan begitu cepat menghampiri faro yang sedang nongkrong di bescemp dekat rumah sakti , tiba tiba saja bonggeman melayang ke arah faro . Faro begitu terkejut dibuat nya mengapa Afif memukul dirinya tanpa alasan. Sakti memajui afif sembari menarik kera bajunya.

" Lo cari mati! "

" Gue gak ada urusan sama lo " Afif mengehmpaskan tangan sakti keras " Gue cuman punya urusan sama dia !"

" Lo Ngomong sekarang anjing!  Kenapa lo gak pernah laporin gue kalo lo tau yang sebenarnya bangsat haaaa! "

" Karna fuji puas lo?"

Dahi Afif berkerut " maksud lo apa!"

" Sebelum Fuji bunuh diri  Haaa? Kalo aja lo akuin semuanya mungkin Fuji sama anak lo Masi hidup !  "

Mata sakti melebar , apa yang barusan faro katakan?anak?Fuji? Sakti benar benar dibuat pusing olehnya

" LO SEHARUSNYA SADAR  FUJI BANYAK BERKORBAN ! KALO AJA WAKTU ITU LO MAU TANGGUNG JAWAB MUNGKIN FUJI GAK AKAN FRUSTASI DAN BUNUH DIRI! "

" KENAPA LO BARU JELASIN SEKARANG FAR! " Afif menggoncang tubuh Faro

" KARNA FUJI GAK MAU LO HIDUP PENUH RASA BERSALAH KARNA LO UDAH HAMILIN DIA SECARA PAKSA ! "

flashback on

Faro Afif Dinda dan juga Fuji adalah sahabat sejak SDN mereka terus bersama hingga SMP setiap pulang sekolah mereka selalu kumpul di rumah Fuji karna di rumah nya hanya fuji yang tinggal disana sebab org tuanya sedang berkerja di luar negri!

" Kalian mau makan apaan?" Tanya Fuji

" Makan apa aja yang penting halal." Canda Afif

" Bawain aja sih Afif sandal jepit"

" Tinggal lo tumis" lanjut faro

" Kasian sih Afif lo buli gitu "

" Dih udah biasa gue mah"

Fuji pun berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa cemilan yang ada di sana. Nyatanya hanya ada minuman dan juga Snack .

" Sory yah gue cuman punya ini" ujarnya tersenyum tak enak

" Gpp kali ji santai aja"

" Iyah santai aja Kasian si Afif udah lapar " cibir Dinda

Hingga tak terasa siang pun berganti malam faro dan juga Dinda pulang terlebih dahulu sedangkan Afif Masi menunggu jemputan nya. Namun seketika hujan turun dengan sangat deras hingga membuat Afif terjebak di rumah Fuji.

" Duh hujan nih"

" Gpp ji gue suka berdua gini sama lo"

" Haaa?"

" Gue suka sama lo"

" Kita sahabat FIF"

" Gue gak peduli "

" Tapi-" Afif langsung menutup mulut Fuji dengan bibirnya.

" Gue pengen -........."

Entah apa yang terjadi selanjutnya..............malam itu.

1 bulan berlalu sejak kejadian malam itu Fuji mengurung dirinya . Ia tak mau bertemu siapa pun bahkan Afif tak pernah merasa bersalah sama apa yang telah dia lakukan malam itu.

SENIOR ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang