SENIOR 60 KELAHIRAN

18.3K 491 1
                                    

🌼❤️

2 bulan setelah kelahiran anak linka dan juga meirah akhirnya sesuatu yang sangat di nanti kan oleh kedua pasangan ini tiba  Susana di rumah sakit cukup menegakkan sebab Dira Masi mengalami pembukaan pertama Gadis itu di dampingi oleh bunda dan juga mertuanya Tania .
Faro terus  mengelus rambut istrinya itu yang sudah sangat kesakitan

" Sayang Kamu yang kuat  Yah "

" Sa---sakit far "

" Dir tarik nafas dalam dalam yah nak  bunda yakin kamu Kuat "

" Iyah sayang sebentar lagi kok " ucap kania yang juga ikut menyemangati menantu nya

Dokter pun datang  bersama beberapa suster yang akan membantu kelahiran Dira Faro terus membisikan kata-kata di telinganga Dira

" Baik tarik nafas Bu......"

" Ekkkkm........"

" Sekali lagi Bu " Titah dokter

" Eekkkkkkk!......."

" Sedikit lagi "

" Aaaaa......e..ee.e..e.e.e....."

Ngeaaaakkk suara bayi begitu nyaring

Welcome putra pertama Dira dan Faro

Faro mencium kening Dira Air matanya jatuh begitu pun dengan Dira

" Trimahkasi dir sudah memberikan kado yang sangat luar biasa dalam pernikahan kita "

" Far kamu adzan ni dulu anak kamu "

Lantunan adzan terdengar dari Faro  Membuat Dira merasa kan haru  Ia sangat berterima kasih kepada Tuhan untuk kebahagiaan yang selalu datang pada hidup nya .

" Jangan lupa sayang kamu susuin dulu yah " Kania pun meletakkan bayi itu dengan hati hati disamping Dira .

" Far bantu itu istri kamu "

" Ini gimana caranya Buat nyusuin mah Bun? " Dira Masi sangat kaku untuk menyusui anak pertamanya itu .

" Nyamping aja dir  "

Dira  hanya  mengikuti perintah kedua wanita paruh baya itu

" Yeee Caca udah punya teman umi "

" Iyah sayang "

" Caca mau liat Dede bayi umi "

" Sini umi bantuin "

Dira tersenyum ketika melihat ponkannya itu mengelus lembut pipi anak nya " nanti Caca main yah sama Dede bayi "

" Dir namanya siapa ?"

" Hmmm ......" Dira menatap faro seolah memberi kode .

" Kalo aku sih namanya REYHAN HIRAYAN  , Kamu suka ?"

" Iyah yang penting ayahnya yang kasi nama "

" Reyhan nanti kalo gede Berbakti sama ayah sama mama kamu juga yah " Lirih Yura membuat Dira dan Faro tersenyum lebar .

....

Sepulang dari rumah sakit Dira dan Faro memilih untuk tinggal di rumah mereka  Rumah yang sejak dulu faro ingin kan dan barulah saat terkabul dan itu hasil kerjanya sendiri tanpa bantuan orang tua nya .

" Dir dia udah tidur ?"

" Iyah far Tadik pas dia lagi nyusu eh udah tidur aja "

" Mirip aku yah  Kalo nyusu kekamu langsung tidur "

" Mesum aja terus "

" Dih GPP  Jadi boleh dong aku dapat jatah "

" Tunggu 40 hari lagi !"

" Ya elah  Lama amat "

" jangan ribut anak kamu baru aja tidur  "

" Iyah deh  Kamu makan dulu gi "

" nanti aja Soalnya takut nya dia bangun "

" Kan ada ayahnya kamu makan aja dulu banyakin makan sayur Biar air susunya banyak jadi aku juga kebagian "

Dira mendengus pasrah ia sangat lelah dengan suaminya itu otak nya selalu mesum saja tidak habis fikir .

" Gak nanti aja , kamu nanti aneh aneh sama anak aku "

" Aku kan ayahnya kamu ini gimana sih "

" Tapi kalo seorang suami jaga anak pasti bakal aneh aneh " cerca Dira

" Gak bakal , lagian aneh aneh apa juga sih sayang ku "

" Udah mendingan kamu ganti baju sana " titah Dira . Karna semenjak tadi Faro belum mandi.

" Malas ah " ucap Faro yang langsung tidur di atas paha Dira.

" Kamu mandi dulu , manja bangat sih "

" Gak mau !" Ucap Faro sambil menciummi tangan Dira yang ia genggam sambil menatap anak nya.

Dira pun meletakan kepalanya di atas pipi Faro ia terus menciumi pipi Faro dengan sangat gemas. " Kamu bau tau "

" Trus kenapa cium cium aku kalo aku bau ?"

" Suka aja cium suami aku yang manja ini "

Faro berangsur duduk ia berhadapan dengan Dira , ia pun langsung mencium kening gadis itu dan merangkul nya dalam pelukan yang dalam.

" Aku cuman mau bilang , makasih karna kamu yang menjadi pendamping di hidup aku , i love you sayang "

Dira tersenyum " i love you to my husband "

Rasa syukur yang tidak akan pernah bisa berhenti untuk ku ucapkan hari ini engkau telah memberikan kami anugrah untuk melengkapi keluarga kecil ku  Aku berharap semoga kebahagiaan ini tetap untuk selamanya Trimahkasih telah memberikan istri yang bisa melengkapi hidup ku menjadi sempurna Tuhan.

Alfaro hirayan

" Dan sekarang kalian harus percaya bahwa takdir tidak pernah salah menempatkan diri "

Next part terakhir√
Salam RGB
Selesai revisi

SENIOR ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang