🌼🌼🌼🌼
" Dir menurut kamu bagusan ini apa ini ?" Tanya faro sambil menunjukkan dua kemejak Putih dengan model yang berbeda.
" Hmm. Aku sih yang itu aja kak " Tunjuk Dira pada kemaja yang ada di kanan
" Ya udah kalo kamu bilang nya ini aku ambil "
Meskipun Dira sedang di tumpuki oleh banyaknya perkejaan namun demi menemani Faro mencari kemeja ia relah pekerjaan nya menumpuk rasanya kepalanya akan pecah bila terus memikirkan perpisahan itu
" Kita kesana "
" Kamu mau ngapain ke tokoh baju cewe ?"
" Mau beliin sakti baju "
" Kak sakti ? "
" Otak kamu loading bangat sumpah "
" Kamu ledekin aku ? Gak nyadar otak kak faro juga setengah waras "
" Enak aja kamu bilang setengah waras Aku gigit ntar "
" Aku gigit balik "
Usai membelikan kekasihnya itu baju mereka kini hanya duduk menikmati es krim coklat yang sering sekali Dira kunjungi ketika jalan bersama faro.
" Kak Faro janjikan mau beliin aku martabak ?"
" Aku beliin sama masnya sekalian biar bisa bikinin kamu martabak kapan aja tanpa nunggu malam "
" Aku ngomong serius kak gak bencanda "
" Siapa bilang aku bencanda orang cuman main main "
" Kak faro gak usah buat masalah lagi "
" Siapa juga yang buat masalah "
Keduanya diam Dira lebih memilih menikmati es krimnya yang sudah mulai mencair.
" Kak Faro kapan , daftar Akpol ?"
" Yah nunggu buka "
" Buka puasa?"
" Bukan dir Buka pendaftaran "
" Ouh Emang kapan? "
" Hmm mungkin sebulan lagi "
" Berkasnya udah beres?"
" Masi belum lah Aku penamatan aja Masi tunggu 2 hari lagi "
" Ini gara gara kak faro juga ngajak aku jalan Mulu Jadinya ketunda Mulu deh "
" Bagus jadi Masi bisa liatin lo lebih lama "
" Aku colok kalo sampai lirik cewe yang daftar Akpol nanti "
" Gak akan Eh tapi gak tau yah ! Soalnya kita gak tau nafsu "
" Kalo aja ada benda tajam disini mungkin kak Faro udah masuk UGD "
" Kamu semenjak pacaran galak Mulu Dulu aja kamu lembut "
" Kan aku lagi pdkt ya kali aku langsung galak "
" Duh cewe " Gumamnya
Meskipun galak namun Faro tak henti henti nya membuat Dira kesal baginya melihat wanita itu ngambek katanya cantiknya nambah apa lagi kalo cemburu trus di pendam Cik' dasar Faro.
***
2 hari kemudian tiba lah perpisahan hari ini Dira sangat sibuk bahkan telfon faro saja tidak pernah di jawab padahal Faro sangat merindukan dirinya . Perpisahan ini sama seperti yang lalu cuman bedanya perpisahan ini jauh lebih menyedihkan untuk Dira sebab ia sudah jarang bertemu dengan faro nantinya .
Guru pun mulai membaca nama nama siswa yang lulus di universitas tinggi" Dilto Saputra lulus di universitas high school Amerika , dinda Utami lulus di universitas Indonesia, riyan lulus di universitas Institut teknologi Bandung , jazri lulus di universitas Australia internasional, "
Dan seterusnya hehehePara siswa pun dipasangkan kalung tanda alumni . Usai itu Faro mencari kekasih nya itu sebab dari tadik Dira tak pernah keliatan bahkan sedikit pun .
" Linka lo liat Dira ?"
" Dira lagi di sekret kak dia tidur "
" Tidur ?"
" Semalam dia gak tidur kak "
" Gue kesana "
Sampai nya didepan sekret OSIS Faro membuka pintu perlahan dan memperlihatkan gadisnya sedang tidur dilantai tanpa alas Faro berjalan mendekati senyuman terukir di wajahnya.
" Dir " Ucap faro melembut
Dira membuka matanya yang sangat berat Rasanya begitu sulit
" Kak Faro " Ucap dengan suara parau
" Kamu kenapa tidur disini ? "
" Abisnya udah ngantuk "
" Maaf Gara gara aku kamu jadi numpuk deh kerjanya "
" Hmm "
" Aku antar pulang yah ?" Tawar faro
" Gak bisa pulang kak , kerjaan Masi banyak Apa lagi dekor panggung buat nanti malam "
" Gak usah Nanti yang lain aja "
" Kak Faro maaf tadik ketiduran Gak sempat deh liat Kaka penamatan pake kalung " Suara Dira berubah jadi senduh seakan gadis itu ingin menangis
" Kamu mau nangis ?"
" Nggak kok Cuma efek bangun tidur "
" Bilang aja mau nangis karna aku udah lulus " Dira menunduk satu tetes air matanya lolos begitu saja
" K---kak Faro gak boleh nakal " Lirihnya
" Sini aku peluk " Dengan pelan Faro menarik tubuh gadis kecil itu kedalam pelukan nya ia mengusap rambut kekasihnya itu lembut lalu ia mencium puncak kepala gadis itu.
" Jangan di peluk ntar ada orang yang liat "
" Gpp , peluk pacar sendiri kok "
" Hmm"
Dira menepuk lembut punggung faro ia menyandarkan kepala nya di bahu faro dengan air mata yang terus menerus terjatuh .
Faro melepaskan pelukan nya lalu menatap mata milik Dira " jangan nangis aku gak suka liat kamu nangis "
" Iyah kak " Faro menghapus air mata Dira lembut lalu keduanya mencoba menciptakan senyuman bahagia
" Jangan sedih yah , temenin aku berjuang sir kejar cita cita ku "
" Pasti kak"
Tuhan aku selalu berdoa agar kelak laki laki yang ada di hadapanku sekarang akan menjadi jodoh ku suatu saat nanti dan menjadi iman dalam keluarga ku kelak .
Anindira Pratista ✨
Next part
Selesai revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Teen Fiction" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...