Paginya Dira bangun dari tidurnya rasanya badan nya sedikit lemas sebab semalam ia terkena hujan Ia pun berjalan keluar dari kamar linka menuju dapur untuk mengambil sesuatu disana Dan memilih untuk duduk di depan tv saja." Astagafirullah! " Pekik linka dari luar rumah
Dira pun berlari menghampiri linka dengan wajah panik Dira pun menutup mulutnya yang terbuka ia melihat faro tergeletak tak berdaya disana sedang kan sakti Masi tidur pulas di atas teras rumah linka.
Dira menutup mulutnya kaget " Kak Faro kenapa bisa disini? "
" Udah mending kita bawa aja kedalam "
Linka pun berlari ke arah sakti yang sedang tertidur linka menggoncang tubuh lelaki itu dan sakti pun terbangun.
" Temen lo pingsan woi! "
Mata sakti langsung terbuka dengan sempurna ia pun segera berlari membantu Dira untuk membawa faro kedalam .
.....
" Kak Faro udah sadar ?"
Faro Masi berusaha mengumpulkan semua nyawanya kepalanya pusing badannya panas Dan itu membuat Dira khawatir.
" Dira "
" udah, kak Faro jangan bangun itu aku kompres dulu " Faro pun kembali membaringkan tubuhnya di sofa
" Dir aku minta maaf "
" Udah gpp , Kak Faro gak usah bahas itu dulu "
" Dir aku udah banyak buat kesalahan sama kamu "
" aku bilang gak usah bahas itu " Lirih Dira melembutkan suaranya
" Aku sayang sama kamu " Ia mencium tangan dira yang ia genggam sedari tadik
" Aku buatin bubur dulu yah "
" Gak usah pergi , suruh linka aja atau gak meirah "
" Manja bangat lo " Sahut sakti dari meja makan
" Sakti kamu tuh yah kak Faro lagi sakit " Tegur meirah membuat sakti cengingisan.
" Dir biar gue yang buatin " Tawar Linka
" Makasih Lin "
Faro menatap Dira dalam Rasanya dirinya selalu saja membuat kesalahan dan dengan mudahnya Dira selalu memberikan maaf .
" Kak Faro jangan kek gini lagi emang gak sayang sama diri kak Faro sendiri"
" Aku cuman takut kehilangan kamu dir "
" Tapi kenapa harus sampai ujan ujanan kek gitu "
" Aku takut kamu gak maafin aku "
" Justru aku gak bakal maafin Kaka kalo kak faro sampai hujan hujanan kek semalam , bikin jantungan tau gak sih "
" Dir jangan pernah marah ke aku yah "
" Maafin aku juga kak Soalnya aku sering bangat salah paham sama Kaka" ucap Dira lalu mencium kening Faro dengan lembut , faro tersenyum lalu ia mencium tangan Dira yang ia genggam sejak tadik.
" Asek udah baikan aja " Cibir sakti
Membuat Dira hanya menatap sakti datar .
Seketika wajah sakti ikut berubah menjadi datar juga " Iya deh gue gak ganggu "
......
Setelah faro merasa baikan mau tak mau ia harus kembali ke Semarang kalo bukan karena Dira yang menyuruhnya mungkin ia pun juga tidak akan mau .
" Jadi kapan kamu keluar negri ? "
" Besok "
" Kok cepat bangat Aku kira seminggu lagi "
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Подростковая литература" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...