" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri
Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YUK FOLLOW IG TERBARU SENIOR YANG KEMARIN KENA HACK SEKARANG FOLLOW YAH GUYS 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
selamat membaca
Tak terasa kini semester satu pun sudah berlalu beberapa bulan yang lalu . Namun kisah cinta antara faro dan Dira Masi memiliki tanda tanya yang sangat besar , bahkan mereka kini semakin berjauhan , meskipun Dira tak bisa melupakan faro namun ia tetap pada pendiriannya MOVE ON
" Dir lo tuh Napa sih setiap ketemu kak faro kek liat hantu ?" Tanya Linka
" Emang dia hantu " jawabnya terdengar santai
" Dir tapi kalo lo kayak gitu yang ada kak Faro tuh tau lo suka Ama dia "
" Emang Napa sih Gue suka salah Gue menjauh salah juga "
" Lo tuh seharusnya biasa biasa aja "
" Emang gue gak biasa ? "
" Lo mah luar biasa Kalo temu si kak faro Kek kucing abis disiram air panas tau nggak " Linka sudah gemas Dengan tingkah sahabatnya itu ,bukan kah itu terlalu berlebihan ia bahkan tak mau menatap faro sedangkan Faro hanya terlihat biasa biasa saja tak seperti dengan Dira
" Yah gue gak bisa Lo tau kan gue Masi suka sama kak faro "
" Tuh kan Sok jual mahal sih "
" Bukan jual mahal Gue jaga harga diri gue "
" Ah bosan gue dengar itu Mulu dari lo "
" Ya udah , malas gue "
" Dir lo tuh sejak kapan si suka Ama kak faro? "
" Gue juga gak tau! Kayak ada yang aneh aja gitu tiba tiba gue suka dia aja" Jelas Dira yang tak mengerti dengan semua nya .
" Gampang juga lo jatuh cinta "
" Muke lo gampang Seumur hidup gue gak pernah suka sama orang apa lagi pacaran " Dira mengusap wajah Linka kasar
" Berarti kak Faro orang pertama yang lo suka? "
" Iyah "
" Dih kasian amat lo , suka baru pertama eh malah kek gitu "
" Ya udah mau gimana lagi gue sih sabar aja "
" Emang lo harus sabar "
" Udah ah gue malas "
Meirah datang berlari menghampiri linka dan Dira yang sedang duduk di bangku pojok
Dengan nafas yang ngos-ngosan " woi kita rapat OSIS buat bahas perpisahan Kaka kelas "
" Dih ogah gue " Dira bergidik tak mau
" Dir lo mau di bantai Ama kak dilto "
" BODO AMAT "
" udah ayo dir "
" Lo bilang aja gue lagi sakit "
" Ya udah yuk Lin "
Dira lebih memilih untuk berdiam didalam kelasnya dari pada dia harus beratatap muka dengan faro
" Malas gue ketemu sama tuh orang "
" Ngeri gue liat nya "
"Cik' "
*
Diruang osis suasana kembali menegang kan karna sebentar lagi akan ada pemilihan ketua perpisahan apa lagi perpisahan itu bukan main main maka dari itu semua menegang karna hari ini sistem nya akan di tunjuk . Setelah dilto menjelaskan beberapa tugas ketupat untuk perpisahan ia berdiskusi bersama pengurus inti lainnya.
" Oke setelah kita berdiskusi Faro akan menyebut nama ketua panitia perpisahan 2019 "
" Tasya " Ucap faro singkat , Tasya sempat terkejut namun setelahnya ia merasa damai karna ada faro yang akan mendampingi dirinya .
" Dih kenapa harus tuh cabe sih " Jengkel linka tak terima
" Kalo aja si Dira ada pasti tuh anak yang di tunjuk "
" Dira sih alay bangat Kak faro aja biasa gitu " Ucap linka tak suka karna dia tau kalo faro dan Tasya dekat maka dari itu dia merasa tak suka yang ada sahabatnya bisa sakit hati gara gara itu
" Tas , lo kerumah gue nanti " Ucap faro
" Siap kak "
" Oke deh "
Meirah melangap " ada warkop kali kak " sindirnya
" Tapi kak kayaknya lebih bagus di rumah Kaka " Ucap Tasya tersenyum jahat pada meirah
" Dih dasar boncabe " Geram nya kalo saja bukan dalam ruang OSIS sudah habis si Tasya dia injak injak
Ia menarik linka dan menarik linka keluar dari sana " Lin ayo "
" Lo tau gak sih gue kayak pengen cabik cabik tuh orang !"
" Lo pikir gue gak !"
" Kalo si dira tau dia bisa ngamuk "
" Udah cepatan lo jalannya kita harus sampaikan info ini ke Dira "
Mereka berdua berjalan begitu cepat Tak sabar untuk menyampaikan gosip terhangat di pagi ini baru saja didepan pintu kelas biologi 1 linka sudah teriak menyebut nama Dira .
" Dir lo harus tau! "
" Apa sih " Lesuh Dira
" Tasya jadi ketua panitia "
" Ya udah "
" Tapi masalahnya di dampingi Ama kak faro " Ucap meirah tak kalah gemas
" Ya udah biarin "
" Lo kok gitu sih "
" Yah terus gue mau apa! Mau marah ? Mau nuntut ? Emang gue apa nya kak Faro ? Kak faro aja gak suka sama gue!"
" Tapi dir "
" Udah kalian gak usah pusing Biarin aja Gue udah bilang kan gue pasrah sama semua nya kalo pun gue suka sama kak Faro tapi kalo kita gak jodoh ? Jadi gue lebih memilih untuk diam aja " Mata Dira berkaca kaca ia sangat ingin menumpah kan segalanya tetapi ia malu dengan dirinya mengapa ia harus menangisi lelaki yang tak pernah menyukai dirinya bahkan memikirkan tentang nya saja tidak Ia merasa terlalu berlebihan menyukai Faro
" Ya udah " Desis linka ikut sedih
" Sabar yah dir kalo lo pengen nangis nangis aja " Meirah mengelus tangan Dira dengan lembut
" Gue emang suka sama kak Faro bahkan sulit buat lupain dia Tapi gue gak bisa apa apa Gue cuman berharap kak Faro dapat perempuan yang baik dan sayang sama kak Faro itu aja " Air matanya jatuh tanpa henti ia menunduk menangis dirinya sudah tak tahan untuk menahan semua nya
Terkadang cinta memang harus seperti ini , sakit , bahagia , dan semuanya ketika kalian sudah terlalu sakit untuk mencintai seseorang maka lepaskan lah memang sulit namun itu lah jalan terbaik Meski perih , meski sedih nikmati lah itu lah perjalanan cinta sesungguhnya
" Kenapa sih kak Faro harus gini bangat " Batinnya
