BIARLAH INI MENJADI KISAH YANG AKAN AKU CERITAKAN KETIKA AKU MENCINTAI MU TANPA KAU KETAHUI
-
-
-
-
-
-
Anindira Pratista🌼🌼🌼
Sepulang nya dari sekolah
Ia begitu bahagia ketika melihat ayah dan bundanya ternyata sudah pulang dari luar kota. Iapun berlari ke arah ayahnya yang sedang bersantai di sofa sambil menyedu kopi hitam panas." Ayah " Pekiknya gembira
" Udah pulang anak ayah"
" Dira rinduu , ayah mah gak pernah nelfon "
" Iyah maafin ayah yah gara gara urusin proyek jadinya anak ayah di dilupain "
" Ayah , kaka wisudanya kapan?"
" Mungkin tahun depan , pas kamu kelas 11 nanti "
" Cik' berarti Kaka bakal pulang dong disini "
" Iyah lah Revan kan mau urusin perusahaan bunda yang di Jakarta " Jelas Alfian . Dira hanya menanggapi Dengan anggukan
" Dir?"
" Iyah yah ?"
" Kamu jadikan ambil kedokteran di university amestardam nanti? " Tanya ayahnya terdengar begitu serius
" Hmmm , yah itupun kalo Dira lolos yah " Jawab Dira sedikit ragu bukan apa sih kedokteran UVA itu begitu sulit mungkin kalo soal biaya tak jadi masalah untuk Dira namun hanya kelolosan yang menjadi sumbernya.
" Ayah yakin kalo kamu sungguh sungguh pasti bisa "
" Hmm, siap yah Dira bakal berusaha " Ucap nya penuh semangat
" Dira naik ke atas yah , capek soalnya"
" Yah udah kamu istirahat "
*
Kini Dira berhadapan dengan laptop nya memasukan data file yang di berikan oleh faro tadi , mata Dira sedikit menyempit ketika sesuatu mencuri pandangan nya
" Ini data apaan kok kayak aneh yah " dimatanya file ini begitu menarik
" Gue buka ah? "
Ternyata file itu memilik sandi , Dira berfikir keras dari segi luarnya nampak sebuah foto foto tapi tak begitu jelas bahkan nama file nya saja aneh hanya ada angka saja
" Mungkin ini rahasia kali yah " Fikirnya
Ponsel nya berdering , ia pun melihat dilayar hp nya ternyata yang menelfon adalah faro , Dira sedikit gugup namun dengan sigap ia mengangkat telfon faro
" Halo kak "
" Dir lo udah mindahin filenya "
" Nih baru udah kak "
" Gue kerumah lo yah ambil fd "
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Novela Juvenil" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...