🌼🌼🌼
Tiba lah saat nya hari yang sangat di tunggu tunggu oleh kaum kelas 12 yaitu perpisahan atau penamatan mereka , sekian lamanya mempersiapkan ini dan Alhamdulillah acara perpisahan lancar , tinggal malam from night nya aja nih
Dira pun duduk merebahkan dirinya di kursi taman ia memejam kan matanya yang kelihatan nya begitu lelah bagaimana tidak dia ada di seksi perlengkapan jadi dirinya harus berlarian kesana kemari untuk mengecek semua yang ada disana
" Sumpah kaki gue pegel " Keluhnya memijat betisnya yang terasa nyeri
" Nih " Seseorang menyodorkan cream pada dirinya
Dira mendongak dan melihat wajah yang begitu tampan dan sangat indah untuk dipandang
Faro duduk disamping Dira " pake ini biar lebih enak "
Dira mengambil nya lalu tersenyum manis pada faro " makasih kak "
Iapun mengoleskan ketumit dan betisnya .
Tiba tiba saja faro berjongkok di hadapan Dira , membuat gadis itu terkejut .
" Sini biar gue pijat tumit lo "
" Haaa? Gak usah kak " Tolak Dira tak enak.
" Sini aja Gak usah bawel "
Faro pun mulai memijat tumit Dira dengan begitu lembut dan tatapan yang begitu tajam rasanya Dira akan pingsan sekarang juga ! Kenapa pake harus di pijitin sekarang sih kenapa gak nanti aja Sumpah oksigen nya habis!
" Bundaaa kenapa sih kak faro gentelmen bangat !" Teriaknya dalam hati
" Udah enak kan ?" Tanya faro membuat fokus Dira buyar
" Eh iya kak "
Faro pun kembali duduk disamping Dira " gue pinter kan "
" Hehe iya kak "
" Gue tuh emang bisa jadi suami idaman "
" Haaa? Maksudnya kak Faro ?" Tanya Dira bingung dengan ucapan Faro
" Yah suami idaman buat istri gue nanti " Ucap faro lalu melihat sekilas ke arah Dira
" Udah pasti bruntung bangat kak "
" Berdoa semoga aja lo cewe nya , Iyah gak ? " Tanya Faro sambil menatap mata Dira
Dengan cepat Dira menatap ke arah lain . Ia menelan salivanya , betapa canggung nya dirinya berada dalam situasi seperti ini .
" Tuh suka bangat diam " Lirih Faro
" Gak kok kak "
" Ya udah gue mau kesana aja Lo harus istirahat " Faro mendekat kan wajahnya ke wajah Dira hingga mata mereka saling bertatapan begitu dalam bahkan satu sama lain bisa merasakan hembusan nafas nya " ntar malam prom night kalo lo sakit gue gak punya pasangan ntar "
Lalu setelah nya Faro beranjak dari duduknya dan pergi.
Dira terdiam , kaku, lemas , mulut nya terkunci.
" Gue gak bisa tidur " Gumamnya dengan tatapan kosong
....
Riyan sudah berkali kali mengajak linka untuk menjadi pasangan nya dimalam hari namun linka terus terusan mengabaikan Riyan sebenarnya linka mau hanya saja gengsi nya terlalu besar!
" Kak Riyan lo bisa diam gak sih ?" Bentaknya
" Gue gak mau diam sebelum lo bilang iya "
" Ogah Gak akan Sekalipun !"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Teen Fiction" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...