Aku hanya takut jika terlalu mencintaimu dan pada akhirnya kita hanya sebagai orang asing
_
_
_
_
_Alfaro hirayan
Gelisah , rasa bersalah, malu menyelimuti lelaki ini ia sangat ingin menemui Dira dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang telah terjadi di antara keduanya !
" Aaahahhah!" Teriak nya frustasi
" Gue mesti gimana Bahkan gue udah bilang ke Dira kalo gue pacaran ama Tasya "
" Gue emang laki laki brengsek, udah nyakitin Dira "
Faro tak henti hentinya menyalahkan dirinya sendiri Iapun memilih untuk mengambil kunci motornya mau tidak mau ia harus tetap melakukan ini ia harus meminta maaf terhadap gadis yang sudah ia sakiti itu .
Tak butuh waktu lama lelaki jakung itu memarkirkan motornya di halaman rumah Dira Tanpa ragu sedikitpun ia melangkah kan kakinya masuk kedalam pekarangan rumah gadis itu
" Assalamualaikum "
Seseorang membuka pintu
" Eh - Faro yah " Senyum wanita itu pada faro
" Iya kak "
" Cari Dira yah ?"
" Iyah kak "
" Dira lagi ngambek dia gak mau ketemu siapa siapa katanya "
Raut wajah Faro berubah seketika ia merasa bersalah pada gadis itu
" Kalian brantam? " Tebak Yura seolah ia bisa membaca dari raut wajah Faro
" Eh- iya kak "
Yura tersenyum " emang gitu Masuk yuk "
Faro duduk di hadapan Yura dan juga Revan ! Rasanya sangat deg degkan kek pengen ngelamar aja untung gak ada ayah sama bundanya si Dira kalo ada udah sekalian minta restu .
" Lo apain si Dira ?" Tanya Revan dengan nada santai
" Gue minta maaf bang Gak maksud "
" Ya udah gue juga gak ngerti "
" Bang boleh kan saya ketemu Dira ?"
" Boleh Kalo tuh anak mau "
" Paksa aja bang gimana ?"
" Terserah "
Yura mencubit kecil dilengan suaminya itu " kami tuh ya seharusnya bisa tegas jadi Kaka "
" Iyah sayang "
" Jadi gimana bang ? " Tanah Faro memastikan
" Ya udah kita coba "
Yura tanpa di kode pun sudah mengerti ia pun berjalan menuju lantai 2 dimana kamar Dira berada
" Dir keluar yuk Kaka mau ngomong " Ucap Yura terpaksa berbohong karena jika ia mengatakan Faro datang yang ada Dira tak akan keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Teen Fiction" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...