" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri
Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...
Setelah menjalani 4 tahun masa pendidikan di universitas of amestardam akhirnya tibalah hari yang di tunggu tunggu yaitu wisuda sarjana fakultas kedokteran . Meirah dan linka juga turut hadir dalam wisuda sahabatnya itu namun Faro tidak bisa hadir sebab hari ini adalah hari pengangkatan jabatan nya.
" Duh ibu dokter nya gue "
" Apa sih linka "
" Jadi lo di panggil apa nih ? Ibu dokter boleh gak ?" Goda Linka membuat Dira tertawa
" Cieee ibu dokter nya Kaka Faro "
" Gak nyesel nih kak Faro pilih lo "
" Eh kak Faro juga sekarang udah resmi lo "
" Cieee dokter sama Akpol nih Seruh bangat "timpal meirah yang tak mau kala juga untuk menggoda Dira
" Lo berdua apaan sih "
" Dir sini gue foto Biar kak Faro bisa liat Soalnya tadik sakti chat gue "
Cekrek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Duh muka gue ke potong "
" Udah biarin aja "
" Eh ngomong-ngomong lo kapan balik ?" Tanya Linka
" Hmm gak tau juga sih "
" Kita bareng aja Gue pulang nya 2 hari lagi "
" Ya udah oke Gue juga rindu bangat Ama kak faro "
" Iya deh ibu dokter nya Kaka Faro "
Ketiganya langsung tertawa Hari ini benar benar hari yang sangat bahagia untuk Dira.
Bara datang menghampiri Dira dengan senyuman khas milik nya
" Dira selamat Bone Bolango"
" Apaa sih , Ouh iya kenalin ini bara teman gue selama di amestardam "
" Halo cewe cantik bara " Ucap bara antusias
" Linka "
" Meirah "
" Jomloh gak ? " Tanya bara tanpa merasa canggung sedikit pun
" Iyah "
" Gue udah mau nikah malahan " Timpal linka Yah memang sebelum linka menyusul menyusul Dira hari itu Riyan datang melamar linka dan pernikahan mereka akan dilaksanakan 1 bulan kedepannya .
" Gak jadi Nanti gue cari yang lain"
" Dia emang gitu suka gila hahaha "
....
Gadis mungil ini merebahkan dirinya di kasur ia sudah tak sabar untuk pulang ke Indonesia dan menemui kekasihnya itu Dering telfon berdering.
" Ini siapa yah No baru gitu " Tanpa berpikir panjang lagi ia langsung menggeser tombol hijau di layar telfon nya
" Halo "
" Selamat untuk gelar dokternya sayang "
" Ini k--kak Faro ?" Rasanya Dira ingin menangis sekian lama ia baru bisa mendengar suara kekasihnya itu
" Maaf yah aku baru bisa telfon sekarang"
" Kak Faro aku rindu "
" Ibu dokter gak boleh nangis "
" Kak Faro " Suara Dira terdengar gemetar Faro tau gadisnya itu pasti sedang menahan tangisnya .
" Ibu dokter nya Faro kok cengeng sih "
" Aarghhhhh , Dira rindu kak Faro "
" Cepat pulang Keluarga aku udah siap nih "
" Siap apaan ?" Tanya Dira polos
" Siap buat datang lamaribu dokter "
" Kok cepat bangat "
" Yah mau gimana lagi mama aku udah mau pengen cucu "
" Kenapa bukan kak Badi aja dulu yang kasi cucu "
" Kata nya belum siap "
" Tapi aku malu bilang sama bunda sama ayah kalo kamu mau datang ngelamar"
" Kenapa harus malu ?"
" Dih kamu mah Aku tuh kek belum pantas nikah aja "
" Udah kamu udah pantas Pantas buat jadi istri dan ibu untuk anak anak kita "
" Tapi aku malu "
" Ya udah kamu gak usah kasi tau mereka nanti aku langsung kerumah kamu sama keluarga aku oke "
" Emang udah yakin mau nikah ?"
" Kamu ini gimana sih Aku udah nunggu 4 tahun lo Masa Iyah kita gak nikah nikah "
" Bismillah deh "
" Bismillah "
Aduh aoutor pengen BAPER bangat
Gadis ini tak bisa tidur setelah faro mengatakan itu pada dirinya Apa yang harus ia katakan pada ayah dan bundanya di tambah lagi Revan pastinya ia akan mengejek dirinya .
" Woi lo kenapa dir gelisah amat "
" Lin Lo waktu di lamar Ama kak Riyan gimana ?"
" Napa lo nanya gitu "
" Udah jawab aja "
" Yah gue senang ,Bahagia "
" Itu aja ? Lo gak malu ?"
" Ngapain malu Masa iya nikah harus malu "
" Faro mau lamar gue sepulang dari sini "
Linka mengagap " lo serius "
" Dir yah itu bagus Gue aja belum di lamar "
" Kalo gitu lo tanya bunda sama ayah lo aja cepatan "
" Gak , Gue malu Gue gak siap ".
" Lo bego apa apa gimana Masa Iyah lo gak kasi tau mereka "
" Duh bukannya itu tapi gue malu linka "
" Duh punya teman bego " Cibir linka
" Bundaaaa Dira mau nikah " Jerit meirah
" Lo apa apaan sih "
Kirana yang mendengar itu ia langsung masuk kedalam kamar .
.....
" Jadi benar Faro mau ngelamar kamu ?"
" Terima aja dir "
" Ayah sih yang setuju aja Yang penting dia janji mau jaga putri ayah ini "
" Bagus tuh dir bisa bantu gue bikin cucu " Mendengar itu semua nya langsung menatap Revan tajam
Begitu banyak pertanyaan yang di lontarkan namun Dira hanya diam karna ia tidak tau harus menjawab apa ! Jujur saja menjadi ibu rumah tangga itu bukan hal yang mudah
" Pokoknya fix Sepulang dari sini kamu suruh Faro lamar kamu kalo perlu sehari udah lamaran nikah aja langsung " Kirana begitu antusias meskipun pada awalnya ia hanya menyukai Badi namun setalah di sadari ternyata faro memang sangat pantas untuk Dira .
