SENIOR 29 JADIAN GAK YAH ?

15.1K 523 12
                                    

Dan pada akhirnya kita tidak bisa menebak bagaimana perasaan seseorang terhadap kita❤️
-
-
-
-
NF

" Jangan nangis dir " Faro menghapus air mata Dira

" Ntar make up lo luntur "

" Aku gak make up kok " ucap nya Dira dengan polosnya

" Itu yang bikin gue suka sama lo "

" Jadi aku boleh ngomong kak ?"

Faro tertawa singkat

" Boleh "

" Tapi kak Faro harus diam "

Faro mengangguk mengiyakan

" Kaka tau gak sih aku tuh kesel bangat sama Kaka pokoknya kesel bangat Kaka tuh kadang kadang baik kadang kadang dingin "

" Dan lebih menjengkelkan lagi kak Faro tuh slalu balas pesan aku singkat kak Faro tau gak sih aku tuh pengen chat sama kak Faro ! Cuman susah bangat cari pembahasan tau "

" Kak Faro tau gak? Aku masuk semua ke organisasi itu semua karena kak Faro "

" Sudah kuduga " Ucap faro menatap manik mata milik Dira

" Emang udah tau ?"

" Nebak aja "

" Kak Faro kenapa Ngomong , kan tadik dibilangin jangan ngomong "

" Iyah deh maaf cantik "

" Kak tadik cuman mau ungkapin aja ?" Tanya Dira sedikit ragu

" Iyah "

" Gak ada yang lain? "

" Berharap gue nembak? "

" Gak kok  "

" Bilang aja "

" Nggak "

Faro menghela nafasnya ia memegang tangan Dira " kita Masi sama sama pelajar Dan pastinya lo juga punya cita cita yang ingin lo capai  Jadi kita jalanin aja yang ada dir  Status itu gak penting Jodoh itu sudah di takdir kan oleh Tuhan kita hanya bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan "

" Kak Faro sejak kapan puitis ?"

" Sejak slalu baca akun Twitter lo "

" Haaaa?baca?"

" Iyah , sory gue sering kepoin lo "

" Tuh kan kak Faro gengsian sih "

" Emang "

" Jadi gimana? "

Alis faro terangkat " gimana apanya ?"

" Hubungan kita "

" Yah gini aja "

" Tanpa status ?"

" Status kan gak penting "

" Ya udah " Dira menghela nafasnya lesuh

" Kalo gue udah selesai sekolah nya disini  Loh jangan dekat dekat sama cowok lain"

" Kenapa kak?"

" Lo harus jaga hati lo buat gue "

" Kak Faro ?" Ucap Dira memajukan tubuhnya.

" Apa? "

" Bisa gak , kak Faro gak usah gombal " Raut wajah dira begitu serius

" Kenapa ?"

Ia menghela nafasnya kasar" Jantung aku gak tahan kak "

" Hahaah "

" Kok ketawa "

" Lo lucu aja "

....

Sakti dan meirah duduk berdua mereka terlihat begitu romantis namun sakti belum menetapkan status kedua nya padahal meirah berharap malam ini sakti akan menyuruh nya untuk menjadi kekasihnya yang resmi
Meirah mengehal nafasnya kasar sambil menatap tajam ke arah sakti .

" Kak sakti yakin gak mau ngomong apa apa sama gue ?"

" Gak , gue lagi mau makan aja "

" Kemarin kemarin aja switt sekarang kek taik " Kesal meirah

" Mei Lo jadi pacar gue sekarang! "

" Ah gak swit bangat sih "

" Ya trus gue harus gimana "

" Kaka sakti cari sendiri aja  Masa yang kaya gitu gak tau "
Meirah menekuk wajahnya lesuh ia sangat berharap bahwa sakti menembaknya dengan cara yang romantis

Sakti berjongkok di hadapan meirah " Mei loh mau ka jadi pacar gue ?"

" Mau kak "

Akhirnya tanpa berfikir panjang mereka resmi berpacaran dan semua yang menyaksikan ikut bersorak gembira .

" Duh malu gue "

Malam itu mereka menikmati segalanya tanpa ada halangan sedikit pun

....

Setelah perpisahan SMA Garuda meliburkan siswa nya karna untuk penerimaan siswa baru perasaan baru kemarin Dira menjadi siswa baru dan sekarang dirinya akan naik ke kelas 11 . Hari ini dira dan bundanya akan menjemput ayahnya di Bandara  tentu saja Revan juga ikut karna kalo bukan karena Revan alfian pun tak akan pulang hari ini .

" Kak lo kenapa sih pulang Mulu "

" Bacot "

" Emang kuliah lo udah selesai "

" Bacot "

" Keselin  bangat sih lo mahluk astral "

" Bacot "

" Kenapa gak selamanya aja lo menetap di Bandung sana "

" Loh gak bilang pun akan gue lakukan " Ucapnya di iringi tawa jahat nya itu .

" Dasar kadal taik  "

Kirana hanya membiarkan anaknya itu berdebat lebih baik dia bermain sosmed

" Bun kenapa oma,opa semuanya pada pulang ke Jakarta? "

" Kan Kaka kamu mau lamaran "

" Lamaran apa bunda ? Pekerjaan?"

" Ya lamaran buat Kaka Yura "

" Cepat amat bun "

Revan menoleh ke belakang sejenak " kenapa lo yang sibuk Gue tuh mau cepat cepat kasi bunda cucu yang imut "

" Ah gaje lo Lo pikir kue "

" Pokoknya lo harus bisa jadi Tante yang baik nantinya "

" Serah "

Hampir sejam akhirnya mereka sampai di bandara begitu sampai Alfian langsung masuk kedalam mobil dan duduk di samping Dira . Dira langsung memeluk ayahnya ia begitu rindu " ayah oleh oleh Dira mana ?"

" Nanti aja di rumah "

" Ayah disana baik baik kan ?"

" Biak "

" Yah , ayah tau gak kak Revan suka kasar sama Dira "

" Revan "

" Iya yah "

" Jangan suka ganggu adek kamu "

" Abisnya hidup Revan gak sempurna kalo gak gangguin dia yah "

Dira menoyor kepala Revan dari kursi belakang " awas aja lo Sampai rumah gue lapor Oma sama opa "

" Lapor aja sono kan ada bunda "

Kirana hanya tersenyum samar








Next part
Selesai revisi


SENIOR ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang