SENIOR 32 SEKOLAH

13.6K 477 13
                                    

🌼🌼🌼

Akhirnya setelah berlibur beberapa Minggu SMA GARUDA akhirnya sekolah juga. Usai sarapan Faro berangkat ke skolah menggunakan motor besarnya itu . Ia pun singgah di rumah Dira semalam ia sudah berjanji akan menjemput gadis itu tak lama Dira keluar dari gerbang rumahnya dan mereka langsung menuju ke skolah

" Kak nanti turunin depan aja soalnya malu "

" Gak "

" Nanti Tasya liat "

" Kenapa? "

" Diakan suka kak Faro "

" Yang penting gue gak suka ke dia "

" Dih gitu amat Ama tasya "

Faro tersenyum tanpa Dira ketahui , sesampainya di depan skolah ada banyak yang menatap mereka berdua , mungkin mereka sedang bertanya tanya  Kenapa Faro dengan Dira . Mereka berduapun berjalan menelusuri kooridor .

" Dir gue ke kelas dulu yah "

" Sip kak " Lalu Dira pun melanjutkan jalannya menuju kelas 11 biologi 1

MOS kemarin Dira tak ikut karna ia sedang sakit maka dari itu faro melarang keras untuk Dira berkegiatan

" Cieee di antar " Cibir linka

" Masi pagi " Judes Dira lalu duduk di bangku nya

" Cieeeee "

" Napa sih lo  "

" Masa sih "

" Napa lo "

" Aahahha Dira swittt "

" Kagak nyambung "

Linka terus terusan mengatakan cieeee pada Dira hingga membuat gadis itu menutup kuping nya rapat rapat Ia sangat risih jika harus di perlakukan seperti itu

" Dir gimana di tembak gak?" Kali ini meirah yang bicara .

" Mati dong gue "

" Serius gue "

" Kagak "

" Kasian amat "

Dira menatap meirah malas " status gak penting "

" Dira sayang status itu penting kalo gak ada status yang ada kak Faro bisa di embat sama yang lain "

" Apa lagi si Tasya tuh " sambung linka

" Biarin aja  Yang penting kak Faro suka nya ke gue "

" Pede amat  Perasaan bisa berubah kapan aja "

" Aaahh malas Ngomong sama linka bawaan nya pengen naik dara gue "

Faro melompat pagar bersama Riyan dan juga sakti mereka membolos katanya malas sama pelajaran yang penting kan udah naik kelas 12 . Saat ini mereka hanya nongkrong di kantin kopi yang ada di dekat sekolah .

" Ah malas amat gue liat si Miss Luna  Ganjeng amat " Cerca Riyan . Ia memang sangat tak menyukai Miss Luna salah satu guru bahasa Inggris yang masi berstatus jomloh dan suka mengganggu para lelaki yang dia ajar.

" Emang di apain lo Ama Miss Luna? "

" Pantat gue di pegang anjay Kurang ajar tuh guru "

" Hahahah kasian amat gak perjaka tuh "

" Somplak lo  Masi perjaka gue "

Faro hanya tertawa samar ia lebih memilih untuk menikmati kopi hitam yang ada di hadapannya.

" Ouh iya far waktu itu cerita lo belum lanjut  "

Alis faro bertaut " cerita apaan ?"

" Tentang si Dira anjay , yang lo ungkapin perasaan lo ke dia " Kata sakti mengingat separuh cerita faro

" Ya udah kan gitu aja "

" Lo gak nembak ?"

" Gak"

" Napa ? "

" Pengen nikah "

" Buset tuh anak beda setahun Ama lo "

" Bagus "

" Kenapa emang "

" Kuat dong bikin nya "

" Anjay nakal lo "

....

Sepulang sekolah dira di jemput oleh Kaka iparnya itu, karna kalo minta jemput nya sama Revan yang ada Revan akan melontarkan semua kata kata kasar untuk dirinya. Tak lama Yura pun datang Dira langsung masuk kedalam mobil , duh enak bangat nih kayaknya punya Kaka ipar baik lagi.

" Dir kamu mau ikut ntar malam Ama Kaka ?"

" Kemana kak ?"

" Kita jalan jalan ke mall "

" Boleh kak " Ucap Dira dengan semangat 45

" Oke deh "

" Ouh iya kak , kak Revan kemana ?"

Yura memutar stir mobil sambil berkata " lagi kekantor bunda "

" Kirain keluyuran "

Sampai nya di rumah gadis itu hanya merebahkan dirinya di kasur empuknya baginya rebahan adalah yang terbaik dari segalanya , ia kefikiran sama Faro mengapa lelaki itu tak pernah keliatan sejak waktu istirahat ? Dimana dirinya padahal ia sangat rindu meskipun hanya semenit mereka tak bertemu bukan kah rindu itu jahat

Malamnya dira dan juga Yura mengunjungi salah satu mall yang ada di Jakarta gadis ini begitu senang akhirnya ia memiliki seorang kaka perempuan yang bisa menemani dirinya , dulu Dira tak suka pergi ke mall karna kalo perginya sama Kirana yang ada Dira tak puas

" Kamu mau makan ?" Tanya Yura

" Nanti aja kak "

" Ya udah "

" Kak kesana yuk Kayak nya sepatu nya bagus "

Merekapun memgahampiri tokoh sepatu ternama yah bisa dibilang harga yang paling murah 5 jutaan lah maklum dira kan anak orang kaya cuman dia paling suka dengan kesederhanaan nya

" Dir kamu mau yang ini gak? Nanti Kaka yang beliin kamu "

" Boleh kak Dira suka

" Ya udah kita ambil yang ini aja "

" Kak Yura gak mau ?"

Yura menekuk wajah nya " Kaka gak suka model kek gini "

" Ya udah nanti kita cari di tempat lain kak "

" Oke deh "

Usai membayar sepatu mereka pun mencari tempat makan yang ada di mall , mata Dira tertuju pada pizza kalo sudah melihat itu bukan Dira namanya kalo gak makan Ampe lima

Mereka pun duduk di pojok sambil memandangi kota Jakarta dari atas sana sesekali Dira tersenyum melihat keindahan yang begitu sempurna.






Next part√
Selesai revisi








SENIOR ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang