✨✨✨Pengurus OSIS berlarian kesana kemari karena sibuk dengan pembukaan Porseni , apa lagi meirah ia mengecek segala persiapan .
Tepat pukul 08:00 upacara Porseni di mulai , pada saat pembacaan laporan ketua panitia meirah cukup gugup namun Setelah nya barulah meirah bisa bernafas lega
" Mantap ketupat " Puji dilto sang ketua OSIS.
" Makasih kak "
" Dira mana ?"
" Dira di sekret kak "
" Ya udah gue nyusul Dira dulu "
" Oke kak "
Dira terus terusan mengacak rambut nya frustasi ia sangat ingin meminta tolong pada faro atau pun sakti namun setelah ia mengingat bahwa sakti telah tau kalo dirinya menyukai Faro iapun membuang niat itu jauh jauh
" Dih sial amat hidup gue " Jengkelnya untung saja didalam sekret hanya dirinya saja jadi ia bisa marah sepuasnya.
" Kalo aja kak sakti gak tau kalo gue suka Ama kak faro udah dari tadik gue minta tolong " Omelnya
Ternyata dilto sedari tadik ada didepan pintu sekret namun karena mendengar Dira mengomel makanya ia mengurung kan niat ehuntuk masuk
" Dira suka Faro? "
" Sejak kapan "
Faro melihat dilto didepan pintu Faro melangap heran ngapain juga dilto kayak orang mau ngintip gitu
" Woi " Sontak dilto terkejut kaget.
" Lo bikin jantung gue copot "
" Ngapain lo "
" Gak kok "
" Ngintipin siapa lo ?" Tanya faro mengencang kan suaranya hingga Dira tersadar akan itu
" Mulut lo gede amat "
Pintu terbuka menampakan Dira yang berdiri terlihat sedikit berantakan
" Kaka ngapain "
" Ha?"
" Nggak kita gak ngapain ngapain " Santai dilto
" Ouh " Dira hanya ber oh ria
" Dir lo udah selesai Ama jadwalnya? " Tanya faro
Dira menjawab dengan menggeleng lesuh
" Emang Masi jadwal apa? "
" Basket kak "
" Sini gue bantu " Faro pun masuk kedalam sekret di ikuti oleh Dira . Dia sudah tidak peduli dengan rasa malu nya terhadap faro.
" Faro tau nggak yah kalo si Dira naksir dia? " Batin dilto bertanya tanya
" Dir sini " Panggil faro
" Kk dilto Napa liat gue gitu bangat "
Dilto ingin masuk kedalam sana karna merasa tak enak dengan Dira dan juga faro makanya mengundurkan langkahnya.
" Gue pergi aja ah dari pada jadi pengganggu " Batin dilto
" Far lo selesaiin aja yah gue mau ke lapangan kordinir lomba volly "
Faro melihat dilto sejenak lalu berkata " Oke deh "
" Bilang aja senang gue pergi "
" Kak faro , Emang itu Masi lama? "
" Gak dikit lagi "
" Ouh ya udah kak "
" Dir? "
" Iya kak " deg mata mereka bertemu
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Teen Fiction" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...