Usai pulang dari rumah vendor , Faro pun mengajak Dira ke salah satu warung yang ada di pinggir jalan , jujur aja ini baru pertama kalinya Dira makan bersama Faro walaupun di tempat sederhana seperti ini namun bagi Dira ini sudah lebih dari kata cukup!" Lo Gpp kan makan di tempat kek gini ? "
" Gpp kak Asal sama ka-" potong Dira menutup mulutnya
" Maksud nya GPP kok kak " Lanjut nya , hampir saja Dira keceplosan.
" Hahaha bilang aja yang penting sama gue kan? "
Deg
" Haaa Gak kok kak siapa yang bilang "
" Bilang aja , kenapa ? suka yah liatin gue?"
Suka bangat kak - batin Dira
" Kak faro jangan pede bangat gak baik "
" Gak baik juga Lo dir bohongin hati lo "
" Maksudnya kak? "
" Gpp cuman bilang aja "
Dirapun melahap makanannya
Hehehe gugup bangat pastinya" Bisa di tulis kan Sejarah yang paling indah dalam hidup gue pas makan berdua sama kak Faro " batinnya teriak
" Dir bunda lo gak nyarikan? "
Ia menatap faro sejenak lalu menggelengkan kepalanya dan menyeduh jusnya .
" Bunda lo emang harus terbiasa kan kalo udah nikah pasti bakal ikut suami "
Huuukkkk dira tersedak minuman nya dengan cepat faro menepuk nepuk punggung dira
" Lo GPP "" Gpp kak "
" Sory yah kalo omongan gue bikin lo keselek "
" Gpp kak Cuman kaget aja " Ucapnya spontan
" Kaget ? Napa mesti kaget "
Salting
" Maksudnya anu kak" Dira tidak tau harus berkata apa pada lelaki yang ada di hadapannya sekarang
" Anu anu , suka bangat ngomong anu . Kalo mau bilang sesuatu jangan di pendam " Desis faro pelan
" Iya kak " Balas Dira
memelankan suaranyaSumpah gak lama gue masuk UGD
Usai makan Faro mengantar Dira pulang dengan selamat tanpa lecet hanya saja faro hampir membuat gadis itu masuk keruang UGD hanya karena gombalan receh nya
" Makasih kak " Ucap Dira tersenyum sembari membuka pintu mobil .
" Gue yang harusnya makasih "
" Hehehe "
" Gue balik yah " Faro pun melajukan mobilnya . Dira terus menatap kepergian faro andai saja faro adalah miliknya sudah ia suruh untuk tetap di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Novela Juvenil" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...