MORNING GUYS🌼✨
Pagi ini Dira sudah Tidak menggunakan seragam putih biru lagi ia terus menatap bayangan nya di cermin yang sudah siap dengan seragam putih abu abu nya itu .
" Duh gue udah SMA dong "
" Oke sekarang mari kita fokus mencapai cita cita"
" Gue harus bisa masuk di fakultas kedokteran!"
" Pokoknya harus!"
Cita cita Dira sejak dahulu memang sangat ingin menjadi dokter .
" Kalo gue jadi dokter terus kak faro jadi Akpol duh Gak kebayang " Hayalannya buyar ketika Revan menerobos masuk kedalam kamar Dira.
" Woi cepatan , lo pikir gue ojek bayaran apa!"
" Iyah bentar !"
Dira memanyungkan bibirnya kesal bagaimana tidak hayalannya hancur karena ulah Kaka nya itu .
Dira pun naik ke atas mobil ia duduk disebelah Revan Yang sedang menyetir .
" Dir gue pinjam mobil lo yah"
" Pantasan aja lo mau antarin gue" Tebak Dira yang sudah tau .
" Gak boleh gitu ama Abang sendiri dosa lo"
" Bodo amat! "
Beberapa menit mobil berwarna orengs itu berhenti tepat didepan gerbang SMA Garuda sudah banyak murid yang berdatangan disana , Dira pun pamit pada Revan .
" Linka " Panggil Dira di gerbang
" Dira? Gue kangen " Ucapnya berlari ke arah Dira
" Ya elah bohong amat Lu "
" Benaran gue kangen "
" Palingan mau minta traktiran dari gue " ucapnya melirik linka sekilas
" Tau aja nih teman gue "
" Kak faro tuh" Kata Linka spontan
Mata Dira langsung mencari keberadaan senior nya itu , sebuah senyuman terukir di bibirnya mengapa faro harus seganteng itu sih ? Kenapa Ya Hati Dira meleleh seolah ia tak mampu lagi untuk menahan setiap rasa yang bergelora di dalam hati kecilnya itu.
" Biasa aja kali liatin"
" Apaan ih siapa yang liatin"
" Ya elah lo pikir gue buta"
" Aah bodo ! masuk aja yuk"
*
Dira dan juga linka berada di kelas biologi 1 yang sama bahkan mereka duduk di bangku yang sama pula , seseorang menghampiri mereka berdua Dira dan juga linka menatap wanita itu bingung.
" H-hai" ucapnya canggung .
" Hai"
" Hmm, kenalin nama gue meirah "
" Gue Dira"
" Gue linka"
" Kita bisa temanankan?" Ucap nya menaikan alisnya sebelah seolah menunggu jawaban.
" Kenapa enggak " Lalu mereka tertawa .
Usai wali kelas memperkenalkan diri dan menjelaskan beberapa kebutuhan untuk kelas biologi 1. Waktu istirahat pun tiba para siswa menuju kantin sekolah.
" Mei kekantin yuk " Ajak Dira
" Ayo "
Mereka bertiga pun berjalan ke kantin sekolah disana ada banyak orang . Bahkan tempat duduk pun tak ada yang tersisa untuk mereka bertiga. Mata Dira melihat keberadaan faro jantung nya berdetak begitu kencang .
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Jugendliteratur" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...