Pagi nya Faro menjemput kekasih hati nya itu tanpa basa basi Dira langsung masuk kedalam mobil suasana begitu hening Sebab Dira masih kesal dengan ucapan Faro semalam Mesum bukan lebay tapi Dira hanya merinding dan risih mendengar nya ." Jadi marah ?" Tanya faro bernada menggoda
" Hmm,"
" Jangan marah maaf deh "
" Tau deh kamu "
" Eh bentar lagi aku pengumuman "
" Bodo amat "
" Kok gitu Emang gak mau nemenin aku ?"
" Gak! "
" Ya udah kalo gak mau "
Faro brengsek
" Jadi benar gak mau ? " Tanya faro mulai dingin
" Enggak! Gak ngerti bahasa Indonesia?" Gertak Dira
" Ya udah Ngambek aja! Malas sama kamu egois " Ucap faro menaikan nada volume nya
Dira menatap faro tajam" Kak Faro kenapa teriakin aku kek gitu ?"
" Kenapa emang nya Emang kamu pikir kamu doang yang bisa ngambek "
" Turunin aku disini " Ucapnya menekan
" Oke aku turunin " Faro mengehentikan mobilnya kasar dengan cepat Dira menutup pintu mobil dan Faro melajukan mobilnya kencang
" Aaaraggg dasar cowo brengsek bangsat " Rengek Dira di pinggir jalan yang lumayan jauh dari sekolah nya
Ia terus berjalan tak henti hentinya ia mengumpat nama faro dengan teganya lelaki itu meninggal kan dirinya padahal Dira hanya ingin memberikan Faro pelajaran agar tidak membicarakan tentang hal hal mesum Seperti itu
" Pokoknya gue benci Dasar laki laki biadap Bajingan Gak peka kenapa lo jadi pacar gue " Hardik Dira pada diri sendiri
Akhirnya setelah lama berjalan kaki ia pun sampai di sekolah dengan bau keringat Rambut usang Wajahnya kusam akibat asap dan debu yang di dapatkan saat berjalan menuju sekolah . Dira memasuki kelas dengan keadaan yang sudah hancur .
" Dir lo Napa ? Abis diculik?"
" Aaargggghhhh Faro sialan " Tangisnya begitu pecah ketika linka melontarkan pertanyaan pada dirinya
" Lo Napa sih ?" Tanya meirah
" Dir woi Lo kenapa jawab ?" Desak linka yang sangat penasaran
" Ma----masa fa---ro nurunin gue di jalan Araaaghhhh"
" Ya ampun emang tuh ya kak Faro sialan " Umpat linka ikut kesal
" Dih parah amat Emang lo kenapa ? "
" Gue ngambek soalnya kak Faro semalam mesum "
" Lo mau di perkosa ?"
" Bukan Pokoknya ada "
" Ya udah lo gak usah nangis "
" Pokoknya gue gak mau tau soal kak Faro apapun "
" Gimana sih dia tuh pacar lo " Sangga meirah
" Gak Mana ada pacar kek gitu "
" Serah lo deh Gak pusing gue "
....
Jam pembelajaran pun berlangsung guru hanya memberikan tugas kelompok .
" Woih liat nih pengumuman kelolosan akademik kepolisian udah keluar " Heboh linka sambil memperlihatkan hp nya pada meirah Sedang kan Dira hanya diam dan lebih fokus menulis .
" Widih Coba deh lo liat "
Linka pun mengscroll nama nama yang lulus dalam Akpol seketika itu juga matanya tertuju pada nama Alfaro hirayan di peringkat 5 wah luar biasa pembuat onar , jarang masuk kelas ternyata bisa juga lolos dengan peringkat 5.
" Cieee bakal ada yang di tinggal pendidikan nih " Cibir linka
" Aduh Emang Akpol kalo pendidikan berapa bulan sih ?" Tanya meirah namun ia melirik ke Dira
" Duh 4 tahun dong lama bangat gak tuh , tapi yang jelasnya ada yang ditinggal pendidikan nih "
" Duh tapi kayanya yang mau LDR lagi ngambekan , ini sih bahaya lin "
" Iyah benar bangat Bisa bisa yang cowo cari yang baru deh Kan banyak tuh cewe cewe cantik disana "
" Apalagi kalo udah pelantikan yah cari yang baru dong , kan banyak tuh kasus nya kayak gitu "
Dira melirik ke arah linka dan meirah tajam lalu berkata " brisik lo berdua "
" Emangnya gak mau kasi ucapan buat pacarnya ? "
" Diam lo Lin Gue lagi nulis "
" Idih makanya jangan ngambekan tuh liat Lo di tinggal pendidikan Ama kak Faro "
" Alhamdulillah calon suami gue lolos " batin Dira tersenyum samar
....
Faro mendapatkan pesan congratulasion yang begitu banyak dari fans fansnya . Namun Faro hanya menatap pesan yang masuk tak ada niat untuk membalas karna ia takut nanti yang ada Dira akan mengamuk lagi padanya
" Duh Dira pasti marah banget sama gue sat Tadik gue kebawa emosi " Curhat Faro pada sakti
" Yah lo sih Pake turunin dijalan "
" Abisnya dia sendiri yang minta "
" Lo jadi pacar bego Harusnya lo gak turunin "
" Gue tadik pusing bangat mikirin pengumuman ini " kata Faro sambil mengacak rambut nya pusing
" Ya udah lah Nanti lo minta maaf aja "
" Iya deh Nanti gue kerumah nya aja "
" Bawain bunga kek apa gitu "
" Emang gitu yah?"
" Ya iyalah si meirah aja waktu ngambek gue bawain bunga se truk "
" Alay bangat Lo "
" Iyah tau nih si sakti lebay bangat Lo " timpal Riyan
" Emang eloh kagak ada romantis nya jadi cowok " cibir sakti membuat Riyan menelan salivanya
" Lo berdua bikin tambah pusing aja "
Next part√
Selesai revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Fiksi Remaja" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...