Sebelumnya aku mau ucapin makasih buat kalian yang udah mau baca cerita yang gaje ini maaf kalo ceritanya garing soalnya ini adalah cerita pertama aku yang separuh nya di angkat dari kisah nyata .Dan sampai bertemu lagi di cerita kedua aku jangan lupa baca ya judulnya " possesive " pokoknya aku bakal buat yang lebih bagus lagi .
Happy reading para pembaca ku....!!!
Hari ini adalah hari pertemuan orang tua untuk acara wekend sekolah yang akan di adakan di puncak nanti Dira dan juga faro sudah bersiap untuk menghadiri rapat itu Dira menggunakan seragam dokternya sebab jam 11 nanti ia harus melakukan operasi begitu pun dengan faro ia sangat tampan menggunakan seragam Akpol nya .
" Dir kamu udah siap ?"
" Siap far Yuk berangkat takutnya anak anak ngiranya kita gak datang lagi "
Begitulah sepasang kekasih ini sesibuk apa pun mereka ia tidak akan pernah lupa akan kewajiban nya sebagai orang tua.
" Hehehehe , gak nyangka yah anak anak udah besar " Ucap faro tersenyum menatap wajah istri nya
" Iyah padahal aku rasa baru kemarin kita jadi anak SMA "
Faro menggenggam tangan Dira " makasih udah kasi anak anak yang ganteng dan juga cantik "
" Makasih juga udah mau bantuin buat mereka" keduanya langsung tertawa kecil
20 menit mereka pun sampai Faro dan Dira berjalan memasuki sekolah bahkan semua mata tertuju pada dokter dan Akpol ini ada banyak yang menguji sepasang kekasih ini yang masi terlihat sangat mudah padahal mereka sudah punya anak dua.
Widih nyokap bokap siapa nih
Wadduh ganteng nyaaa
Anjayyy dokter cantik mamanya siapa
Buset sepasang kekasih perfeck
Pasti anaknya ganteng sama cantik
Dan Masi banyak pujian lagi
Sasya yang melihat ayah dan mamanya langsung berlari kecil menghampiri nya .
" Mama......."
Dira tersenyum ke arah suara itu suara anak gadisnya .
" Eh jangan lari ntar jatuh "
" Sasya udah gede mah"
" Ouh iya kaka kamu mana?" Tanya faro
" Kaka lagi di kantin yah Biasa Kaka kan emang gitu suka bolos jam pelajaran "
Dira menatap faro sekilas " mirip sama kamu waktu muda "
" Ya iyalah namanya juga anak aku " Lirih Faro
" Ouh iya ayah sama mama langsung ka aula soalnya pertemuan nya udah mau di mulai "
Faro dan Dira mengangguk lalu keduanya langsung menuju ke aula sekolah sasya dan Reyhan .
*
Reyhan berjalan menuju kelas sasya dan sudah pasti membuat para kelas sasya seakan ingin menjerit ketika melihat pangeran sekolah bangsa datang kekelasnya
" Ada sasya ?" Tanya reyhan pada salah satu teman kelas Dira
" A-ada kak " Jawabnya terbata bata
Reyhan masuk kedalam kelas sasya meta dan puji seakan tak ingin berkedi sedikit pun
" Masa depan gue "
" Astaghfirullah ayah anak anak gue "
" Alay lo berdua " Geram sasya
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Ficțiune adolescenți" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...