Disaat waktu yang kita punya tinggal sedikit namun masalah datang begitu cepat ~ Anindira pratista
Sepulang dari amestardam gadis itu sangat lelah ia , lelah dengan fikiran , lelah dengan segalanya maka dari itu ia memilih untuk meliburkan diri meskipun dalam hati ia sangat ingin bertemu dengan faro .
Yura mengetuk pintu kamar Dira . Gadis itu tak menjawab ia benar benar ingin sendiri hari ini .
" Dir ada teman kamu Ada linka sama meirah "
" Dira capek kak " Sahut Dira terdengar berat
" Tapi katanya penting "
Diam sejenak nampak ia sedang berfikir apa mungkin ini ada hubungannya sama Faro dengan cepat ia mengatakan " suruh aja kak masuk "
Linka dan meirah masuk kedalam kamar Dira dengan wajah yang penuh panik , jantung Dira seakan ingin copot apa dia akan mendengar kabar buruk atau kabar baik
" Dir ya ampun lo harus tau " Ucap linka begitu heboh " kak Faro brantem! "
" Apaa !?"kaget dira
" Lo tau nggak Gara gara belain si cabe si Tasya itu "
" Bahkan dir kak Faro kek hancur gitu pokok nya kusam bangat " Sambung meirah yang terlihat serius
" Kak Faro baik baik aja kan? " Tanya Dira panik
" Ya ampun muka ganteng nya bonyok "
" Kenapa kak Faro bisa brantem ? "
" Karna si Tasya Si tasya ngadu kek kak Faro kalo ada Kaka kelas yang ganggu in dia "
" Dir yang kali ini lo harus ambil nafas dalam dalam "
Deg Jantung Dira seakan berdetak cepat keringat dingin menjalar ditubuhnya
" Kak Faro pacaran sama Tasya "
Badan Dira seakan lemas , hatinya hancur layaknya sebuah truk besar telah menghambat dirinya Pacaran ? Apa maksudnya.
" Kak Faro sama Tasya pacaran " Lirih Dira , matanya sudah berkaca kaca
" Dir lo tau gak si kak Riyan aja sampe mukul si kak Faro Sumpah dir kak Faro nembak Tasya didepan umum "
Linka mendekati tubuh Dira iya memeluk sahabatnya itu dari samping ia tahu bagaimana rasa sakit yang ia rasakan sekarang bukan kah ini sakit ? Mengapa hanya kepergian singkat saja masalah nya sudah seperti ini hati Dira hancur dia kecewa air matanya mengalir hebat . Jangan kan Dira kedua sahabat faro pun ikut kesal dengan apa yang Faro lakukan didepan umum seperti itu pasalnya ia sudah berjanji pada Dira bahwa ia akan mencintai satu wanita saja tapi apa semua hanya kebohongan!
" Lo brengsek kak " Batin Dira
" Dir udah lo yang tenang Gue yakin kak Faro pasti punya sesuatu kenapa dia kayak gini " Papar linka ia merasa bahwa telah terjadi sesuatu di antara keduanya entah itu kesalahpahaman atau bagaimana .
" Dir semenjak lo di luar negri kak Faro pernah gak Nelfon atau chat lo gitu ?"
" G-gak soal nya SIM card gue juga bermasalah waktu itu jadi gue gak tau " jelas Dira menahan air matanya
" Gue yakin ada sesuatu "
" Gue gak tau bahkan pas gue Nelfon kak Faro Kak Faro gak mau ngomong sama gue "
" Lo tenang aja dir kita bakal bantu lo buat cari pusat masalahnya " Kali ini meirah yang bicara
" Makasih , kalian emang sahabat gue " Lalu tangisnya kembali deras
....
Dira hanya duduk didepan kelasnya bersama dengan linka dan juga meirah , perasaan nya sedang hancur bahkan ia tak mau menemui Faro setelah mendengar kabar bahwa faro dan Tasya pacaran Lalu untuk apa lelaki itu mengatakan cinta pada nya Semua kata katanya hanyalah bullshit
Dira benci lelaki itu ." Dir lo harus minta penjelasan sama kak Faro "
" Gak perlu Gue sakit hati "
" Dir lo tuh bukan anak SDN lagi yang harus pake kode kode an "
" Gue benci sama kak Faro Brengsek "
" Dikasi saran malah gak mau Serah lo " Ucap linka memasrah
Tepat pada saat itu juga faro lewat bersama Tasya bahkan Tasya menggandeng tangan Faro dengan memperlihatkan senyuman nya itu dasar wanita jalang bahkan sedikit pun Faro tidak pernah melirik ke arah gadis itu Tangan Dira mengepal kalo saja tak banyak orang yang berlalu lalang sudah habis wanita itu
" Sumpah tuh orang manusia apa hewan "
" Ih dasar perempuan jalang " Timpal linka
" Dir ini udah gak bisa di biarin Lo harus nanya ke dua mahluk peliharaan si kak Faro "
" Siapa ?" Tanya meirah memolos
" Si sakti Ama si Riyan "
Tanpa menunggu jawaban dari Dira , linka sudah menariknya lebih dahulu untuk mencari kedua mahluk itu
Untung saja Riyan dan sakti berada di tempat yang sepi jadi pembahasan mereka bisa meluas.
" dih meirah "
" Jangan ngomong ke aku Aku gak suka kak Faro "
" Trus hubungan nya "
" Kak Faro itu teman kamu dia udah nyakitin Dira "
" Ya elah , Kurang ajar sih kumpret "
Dira menatap Riyan dan sakti senduh " kak , kenapa sama kak Faro ?"
" Lah gue aja mau nanya ke lo dir"
" Aku benar benar gak ngerti kak Apa salah aku sama kak Faro "
" Dir saran gue lo langsung nanya ke Faro "
" Tapi aku kesal sama kak Faro kenapa dia harus pacaran sama Tasya "
" Dir si Tasya itu cuman pelampiasan sakit hatinya si faro, gue tau bangat tuh anak suka nya cuman sama Lo doang "
" Pelampiasan ?"
" Faro kayaknya ada sesuatu dia aja gak mau cerita ke gue " Jelas Riyan ikut bingung.
" Gini aja sepulang sekolah lo langsung temuin Faro aja " Saran sakti " gue yakin ada sesuatu "
Dira hanya terdiam entah dia harus mengatakan apa tapi dia benci melihat faro Seharusnya kalo memang diirinya punya salah harusnya Faro mengatakan bukan memendam seperti ini Bagaimana hubungan nya kedepan jika mereka akan berpisah bertahun tahun .
Next part
Selesai revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Teen Fiction" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...