Cinta ini datang di waktu yang salah
-
-
-
-
-
-
-ANINDIRA PRATISTA
Dikelas biologi tak ada guru yang masuk maka dari itu banyak siswa yang berkeliaran namun Dira hanya memilih untuk mengerjakan data data lomba Porseni yang akan di adakan tinggal seminggu lagi bukan kah waktu begitu singkat
" Dir lo di panggil Ama kak dilto "
" Apaa?gue? " Tanya Dira kembali
" Iyah eloh emang siapa lagi sekretaris Porseni kalo bukan Lo "
" Lin kok gue deg degkan yah " Raut wajah Dira berubah seketika bahkan sekujur tubuh nya mengeluarkan keringat .
" Udah sana aja kenapa mesti takut "
Ia menelan salivanya memasrah kalo sampai dilto tau bahwa file lomba belum selesai yang ada Dira bisa disikat habis.
Didepan ruang OSIS begitu menyeram kan keliatannya ada banyak orang didalam sana bisa di tebak karena ada banyak sepatu yang berjejer didepan pintu sekretariat.
" Permisi kak " ucapnya setelah membuka pintu
" Masuk dir "
" Iyah kak " ia pun menutup pintu secara perlahan
" Dir gimana kamu udah selesai in kan? "
" Mampus gue! "
" Eh anu kak"
" Anu apaan "
" Belum selesai kak "
" Kok bisa dir ? "
" Maaf yah kak " Dira menunduk walaupun dilto tak begitu marah namun ia tetap merasa bersalah
" Ya udah , kalo bisa secepatnya yah dir "
Tiba tiba dela datang dengan tatapan tajamnya " lo gak bisa gitu dong! " Gertaknya pada dilto
" Maksud lo? "
" Lo tuh seharusnya tegasin nih bocah! "
" Dia tuh anak osis baru Belum tau apa apa Lo gak usah ikut campur! "
" Bener bangat " Suara itu adalah suara faro yang baru saja datang ke ruang OSIS
" Kak faro " batin dira
" Eh Del emang lo tau bikin jadwal lomba? " Faro tertawa " tuh nggak kan "
" Brengsek yah lo jadi cowo "
" Yang ada lo yang brengsek jadi cewe " Cibir faro .
" Awas aja kalian semua " Dela menghentakkan kakinya kasar lalu ia keluar dari ruang OSIS
" Dasar Mak lampir " ucap faro dengan suara keras.
Dira tak sadar ia mengukir senyuman di wajahnya.
" Napa lo senyum senyum "" Haaa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR ( S E L E S A I )
Teen Fiction" suka sama Kaka kelas tuh emang gini tersiksa lahir dan batin ! Lebih banyak sakitnya dari pada bahagia nya " gerutu Dira pada diri nya sendiri Namun tanpa disangka ternyata keduanya menyimpan perasaan yang sama satu sama lain hanya saja keduanya d...