SENIOR 26 KEMBALI RETAK

14.8K 522 2
                                    


Aku mengenal mu tanpa sengaja
Dan mencintaimu secara tiba tiba
-


-
-
-
-
-

Anindira pratista

Bagi ku rasa ini terlalu menyakitkan entah kamu tau atau tidak atau kamu berpura pura mungkin hanya TUHAN yang tau .

@Sasya pratista

Pagi ini adalah hari olahraga biologi 1 Dira rasa ia emang tak bisa jauh dari Faro bahkan hari olahraga nya  saja sama dengan Faro , trus satu lapangan lagi udah tau dira masih sakit hati eh malah di pertemukan lagi di waktu yang salah.

" Oke anak anak nanti kita akan olahraga mengenai basket " Jelas pak imam , dira hanya bisa berkacak pinggang dan memasang raut wajah datar

" Oke silahkan bermain kalian boleh pilih teman kelompok "

Linka pun menarik dira bersama meirah  . Jujur aja sebenernya ia tak suka dengan basket tapi semenjak dirinya kenal dengan Faro rasanya basket itu adalah dia  Emang dasar si Dira bucin bangat.

Sementara itu Dira terus memperhatikan kelas IPS 1 yang masi pemanasan ia melihat  Faro yang jadi pemimpin pemanasan di pagi hari , sumpah sih faro tuh ganteng tapi  dira agak nyesek juga sih Ama dia semalam benar benar sakit bangat buat dira entah mereka saling sayang karna sahabatan atau mereka saling sayang karna cinta.

Dimata Dira faro seperti kek playboy gitu  udah dekat ama Tasya udah dekat ama ini itu sekalian aja dekatin semua satu persatu biar yang tulus kek Dira gak dilirik sama sekali dirapun tak habis fikir .

" Dir main yuk " Meirah memanggil Dira dari arah lapangan tapi gadis itu hanya masang muka lesu aja .

" Ya udah deh gak usah " Meirah mah emang paling peka gak kayak kak Faro luar biasa gak peka peka juga .

Dira cuman nunduk liat bayangannya sendiri ,  tiba tiba ada bayangan seorang lelaki ia pun menoleh dengan perlahan hingga dengan jelas ia melihat itu  Faro  Dan kembali lagi jantung Dira tak  terkontrol Abis.

" Dir lo bisa kan nemenin gue nanti ke desain panggung yang lo tau ?" Tanya  Faro to the poin

" Iyah kak " jawab nya sedikit judes

" Oke deh ntar gue tunggu "

Ia cuman mengangguk abisnya Dira sangat malas , ia sakit hati  dan ia pun hanya bisa  natap faro pergi dari hadapan nya Kapan dira bisa menahan Faro buat tetap ada disini

" Duh semoga aja kak faro nanti ajak yang lain  Yakali gue cuman berdua " Bulu kuduk Dira seakan merinding jika harus membayang kannya

....


Jam istirahat Faro berjalan kekantin bersama dengan kedua sahabatnya mereka sudah terbiasa dengan tatapan takjub dari para kaum hawa yang ada di sekolah nya Ketiganya duduk di tempat seperti biasa .

" Sat lo kenapa sih dari tadik kek cari orang gitu ?" Tanya Rian

" Gue cari masa depan gue "

SENIOR ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang