SENIOR 31 PERNIKAHAN REVAN

15.6K 504 2
                                    

Alfaro hirayan ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alfaro hirayan ❤️

Hotel yang sudah di hiasi oleh perabotan pernikahan begitu megah dan sangat ramai ada banyak tamu yang terus berdatangan dan memberi selamat untuk Revan dan Yura .

Dira menggunakan gaun berwarna putih ia sangat cantik malam ini bahkan beberapa teman Revan banyak yang memandangi dira kagum. Gadis itu terus mencari keberadaan faro , ia sangat berharap lelaki itu datang  bersama Badi,  semalam Badi menyempatkan diri untuk pulang dari luar negri hanya untuk melihat sahabatnya duduk di pelaminan

" Dih nikah juga sih Revan " Ucap Badi pada salah seorang temannya

" Cantik amat pula istirnya "

" Ya iyalah si Revan kan ganteng gak kayak lo " Cerca badi

" Ah somplak lo bad "

Dira memgahampiri Badi yang sedang berdiri di sudut kolam

" Kak Badi " Sapa dira ramah

Badi menoleh ke belakang" Lo kok ada Bidadari sih "

" Lebay deh kak Badi "

" Sumpah udah cantik makin di cantikin " Gombalnya

" Kak Badi datang sendiri? "

" Iyah  Abisnya Faro sakit "

" Sakit kak ?"

" Iyah ? Kenapa ? "

" Gpp kak "

Kak Faro sakit

Kok bisa

Gue khawatir

" Kak aku kesana dulu yah "

" Sip deh "

Dira pun berjalan memgahampiri linka dan meirah yang duduk sambil menyantap kue

" Makan aja terusss"

" Ah bodo amat " Ucap linka lalu memasuka kue kedalam mulutnya hanya sekali

" Itu mulut apa ember "

Meriah yang merasa terganggu ikut bicara " diam aja lo dir gak bisa apa liat sahabat lo ini bahagia "

" Bahagia ? Dalam artian apa ?"

" Merayakan hari jadian gue sama sakti "

" Cak elah kak sakti doang " Kata Linka seolah ia meremehkan sakti

" Napa lo Sana pacaran Ama kak Riyan "

" Gue ceburin kekolam "

Dira hanya menatap temannya memasrah kalo sudah tentang sakti mereka hanya akan berdebat .

Tepat jam 12:00

Acara pun akhirnya selesai. Sampai di rumah , Dira langsung menuju kamarnya mata nya sudah hampir tertutup ia sudah tak tahan akan ngantuknya .

...

Pagi yang begitu berbeda hari ini anggota keluarga bertambah satu yaitu Yura istri sah Revan , Kirana sudah tak perlu repot repot untuk menyiapkan makanan pagi karena sudah ada menantu nya , sudah cantik dan pintar masak.

" Yur duduk aja nanti bunda yang bawa kopinya "

" Gpp bunda biar aku aja "

" Ya udah serah kamu "

Kirana pun kembali ke meja makan , begitupun dengan anak gadis nya yang baru saja bangun .

" Eh cwe tuh bangun pagi "
Ucap Revan menatap Dira tajam

" Diam lo "

" Demi kebaikan lo adek gue tersayang " Geram Revan

" Diam Bacot "

Yura berjalan menghampiri mereka sambil membawa kopi panas untuk mertua dan suaminya , Yura duduk di samping Revan nampak serasi dan pas

"  Yang masak siapa Bun?"

" Tuh kak Yura "

" Wah enak bangat kak "

" Nanti Dira bisa belajar sama Kaka Yura " Ucap Alfian

" Siap yah "

Setelah makan gadis itu hanya menonton TV saja , yah itu lah Dira pegang sapu saja jarang apalagi di katakan untuk mebersih kan ia paling tidak bisa  Katanya alergi Ama debu

" Eh lo sana mandi bau apek "

" Lo kenapa sih ganggu gue aja  Udah punya istri kelakuan Masi gitu "

" Apaan lo ? Hidup lo mengerikan "

" Apaa?"

" Udah jomloh , tukang marah lagi "

" Ayahhh Revan gangguin "

" Eh gue mau pergi dulu yah  Mau lanjutin bikin Dede baik "

Dira terdiam sejenak ia mencobanya mencerna kata kata Revan barusan

" REVAN SIALAN " pekiknya kesal

" Hahaha polos lo " sahut Revan dari dalam kamarnya.

" Tuh anak yah  Kalo mau bikin bikin aja gak usah kasi tau gue " Jengkelnya

Alfian berjalan memgahampiri anak nya itu , ia lalu duduk di samping kanan Dira " kenapa lagi "

" Kaka yah slalu gangguin " Adunya pada aflian

" Kaka kan suka jahilin kamu "

" Tapi malas yah  Kaka rese "

" Udah nanti ayah bilangin "

" Makasih Yah btw besok ayah balik lagi ?"

" Iyah "

" Bentar amat sih di Indonesiab"

" Kan banyak pekerjaan disana sayang "

" Ayah kapan ajak aku main ke Dufan " Ucap Dira bernada senduh

" Nanti yah pas ayah libur panjang oke "

" Siap deh yah "












Next part√
Selesai revisi

SENIOR ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang