Di vote dulu boleh gak?
Tuh dipojok kiri bawah.
Biar bisa terus update.
Karena dukungan kalian itu berharga.
Gratis kok. Gak usah bayar.
***
Mobil Riko yang dikendarai Nathan berhenti di pinggir jalan. Tepatnya di kawasan dimana terdapat banyak sekali pedagang kaki lima.
Prilly pikir Nathan akan membeli sesuatu yang bisa di bawa pulang. Namun perkiraannya salah.
Nathan membuka pintu penumpang dan mengajak Prilly untuk mengikutinya.Prilly yang merasa heran dan penasaran mengapa seorang Nathan pergi ke tempat seperti ini.
Melihat sikap dan sifatnya yang menyebalkan sangat tidak cocok jika tempat yang ia kunjungi adalah tempat lesehan di pinggir jalan. Dimana kebanyakan orang biasa yang mengunjunginya.Prilly yang melihat Nathan masuk ke salah satu kedai yang bertuliskan sate kambing hanya bisa pasrah. Apa yang bakal anak itu lakukan disini.
"Lo mau makan apa?"
"Aa_gue"
"Bang pesen sate sama lontongnya dua porsi"
Prilly mendelik. "Gue kan belum pesen"
"Emangnya lo mau pesen apa lagi. Disini cuma ada sate ama lontong doang"
Lagi-lagi Prilly memejamkan matanya lalu menghembuskan nafas kasar.
Kenapa anak itu susah-susah bertanya kalau akhirnya dia sendiri yang memutuskan.
Menyebalkan bukan?.Suasana mulai canggung saat keduanya menikmati makanan.
Hanya terdengar dentingan piring dari aktifitas mereka.Prilly yang notabennya aktif dan tidak bisa diam sangat tidak menyukai suasana seperti itu.
"Kenapa lo makan disini""Kenapa?"
Nathan balik bertanya dengan mulut yang masih penuh dengan makanan."Ya aneh aja. Orang kayak lo bisa makan di tempat kayak gini"
"Emang gue orangnya gimana?"
Nathan menatap Prilly intens dengan Kedua alis tebalnya terangkat.Prilly yang mendapat tatapan seperti itu menjadi tidak tenang di tempatnya.
"Lupain"
Katanya singkat."Gue lebih suka disini dibanding tempat mewah yang sering temen gue kunjungin"
Prilly mengerjap pelan.
"Terus kenapa lo ngajak gue kesini""Gue butuh temen"
Hanya tiga kata. Namun dapat menggambarkan suasana hati Nathan saat ini.
Prilly tidak mengerti dengan sikap Nathan.
Namun ada satu yang baru Prilly ketahui. Nathan tidak seperti yang terlihat.***
Saat diperjalanan pulang. Semua terasa canggung.
Prilly yang biasanya selalu mengomel dan Nathan yang selalu memancing kemarahan gadis itu, sekarang tidak lagi.
Ada semacam garis yang baru saja ditetapkan keduanya.
Entahlah."Lah, lah. Ini ada apaan?"
Ali memarkirkan mobilnya ke tepi jalan saat semua kendaraan diberhentikan paksa oleh beberapa oknum polisi."Ada operasi gabungan kayaknya"
Prilly berceletuk."Kok lo tau"
"Haisssh. Lo gak liat tuh mereka"
Prilly menunjuk beberapa pengendara yang sibuk mengeluarkan perlengkapan surat-surat kendaraannya."Shit!"
Nathan kelimpungan sendiri mencari sesuatu dari tas dan juga dompetnya."Kenapa lo?"
Tanya Prilly bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Return
FanfictionSama namun berbeda. Squel dari My Senior My Love. Smnp, 01 september 2019. Peringkat ke #6 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 3 september 2019 . Peringkat ke #4 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 6 september 2019. Peringkat #1 dari 57 cerita ali...