Kemaren ada yang nanyak.
"Kak kalo boleh tau, nama lengkap Nathan siapa?"Nah pertanyaan kayak gitu yang saya suka.
Itu artinya dia mencari tahu tanpa berspekulasi sendiri.Saya suka senyum2 waktu baca komen kalian. Ada yang sotoy, suka nebak2 dan ada yang heboh sendiri. Bahkan ada lo yang bingung.
Tapi disitu serunya.
Kalian adalah semangat saya.
Terimakasih atas komen kalian dan masih mendukung karya saya sampai sejauh ini.Okeh. Cukup curhatnya.
Happy reading....***
"Enggak....gak mungkin"
Prilly masih melihat kemana arah mobil yang tadi hampir menabraknya."Sadar Prill...sadar!!"
Kedua tangan Prilly memukul pelan kepalanya."Gue pasti salah liat, iya"
Prilly mencoba meyakinkan dirinya bahwa sosok tadi bukanlah orang yang sama yang pernah ada dalam hidupnya.
Mungkin dia terlalu rindu dan meyakini bahwa Ali telah hadir kembali.Namun kalau dibilang dia berhalusinasi itu sangatlah tidak mungkin. Terlalu nyata untuk dikatakan sebuah mimpi.
"Prill....lo gak papa!!"
Firman baru saja datang dengan raut wajah khawatir dan nafas yang memburu."Gue gak papa"
Firman melihat Prilly yang sedikit berantakan pada rambutnya.
"Lo kenapa sih???!""Ha, gu_gue gak papa"
"Jangan boong deh, gue gak mau dihajar Alvin kalo lo sampek kenapa-kenapa?!"
Mendengar nama Alvin, Prilly menghela nafas pelan. Dia merasa tangannya berkeringat dan irama jantungnya masih berpacu sangat cepat.
"Huuuffg, gue gak papa kok Fir, lo tenang aja oke."
Mencoba percaya, Firman mengangguk samar meskipun hatinya merasa bahwa ada sesuatu yang terjadi pada gadis didepannya.
"Oke, gue tinggal. Lo hati-hati"Prilly mengangguk mengiyakan.
Dia kemudian kembali melanjutkan langkahnya.
Sebelum dering ponsel disaku hodie miliknya bergetar.Prilly tersenyum melihat siapa nama si pemanggil.
"Hallo kak..."
"Hallo Prill...lo dimana?!"
"Gue dikampus, kenapa emang?!"
"Aduuhhh...kok gue sampek lupa sih kalo ini hari pertama lo masuk kuliah"
Terdengar nada penyesalan disana membuat Prilly tersenyum samar."Gak papa kok kak. Gue bisa sendiri, buktinya sekarang gue bisa sampe kampus."
"Iya. Tapi gue kan udah janji bakal nganterin lo"
"Gak usah, lo fokus aja sama kuliah lo"
"Jadi gue dimaafin neh?"
"Hemmm, gue fikir-fikir dulu deh"
"Yah...kok gitu. Entar gue, Royan sama Rendra bakalan traktir lo deh. Asal maafin kita"
Alvin mencoba menawar."Gak mau gue. Entar kalian traktir gue dilesehan lagi kayak dulu"
"Iya udah....gue traktir eskrim deh.?"
"Gue masih mampu beli"
"Lo yang pilih deh"
Alvin mencoba membujuk Prilly, namun tetap saja gadis itu menolak."Aduuu...sorry kak, gue__"
"Haagen dazs"
Mata Prilly langsung berbinar mendengar tawaran terakhir Alvin. Namun sesaat kemudian gadis itu kembali dengan wajah datarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/198869010-288-k270129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Return
Fiksi PenggemarSama namun berbeda. Squel dari My Senior My Love. Smnp, 01 september 2019. Peringkat ke #6 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 3 september 2019 . Peringkat ke #4 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 6 september 2019. Peringkat #1 dari 57 cerita ali...