Nathan melintasi gerbang yang sudah terbuka.
Hari ini dia memakai motor sport hitam milik Ali.
Tadi malam Nathan melihat kunci motor maupun mobil, serta beberapa kartu kredit ada di dalam kamarnya.
Ternyata Bagaskara telah mengembalikan semua fasilitasnya.
Namun meskipun begitu, Nathan lebih senang mengendarai Ninja hitam dengan aksen dua garis putih di bagian sayapnya.
Seolah sulit untuk dipisahkan. Nathan lebih memilih memakai kendaraan itu dibandingkan motornya sendiri ataupun mobil sport yang beberapa hari lalu di dapatnya.Nathan membuka helm dan juga jaket kesayangannya.
Menyisir rapi sedikit rambutnya, lantas membuatnya berantakan lagi.
Sebuah kebiasaan yang membuat beberapa gadis tersenyum, bahkan hanya melihatnya saja.Beberapa saat Nathan masih setia di atas motornya.
Anak itu tengah terdiam karena fokus pada benda tipis di tangannya.
Lama sekali Nathan termenung, masih memandangi ponselnya.
Beberapa mahasiswi yang lewat sangat suka melihat Nathan jika tengah fokus pada sesuatu.
Meskipun Nathan selalu bersikap dingin pada orang lain, namun itu yang membuat daya tarik tersendiri.Tidak lama kemudian, sedan hitam berhenti di samping Nathan.
Itu mobil Riko yang selalu Nathan pakai selama anak itu mendapat hukuman.
Ternyata Riko tidak sendiri. Didalam sudah ada Robi dan juga Bayu.
Nathan mengernyit melihat ketiganya datang bersamaan.
Ralat, bukan bersamaan. Tapi datang bersama.Hari ini mereka sengaja datang ke kampus untuk membahas beberapa hal tentang masalah mereka terutama tentang Nathan.
Tadi malam Bayu mengajak semuanya untuk bertemu di kampus meskipun hari ini mereka tidak ada kelas. Namun karena ada beberapa hal yang harus mereka selesaikan. Jadi diperlukan pertemuan untuk menyelesaikan semuanya.Setelah dari parkiran, Nathan dan ketiga sahabatnya. berjalan bersama di koridor utama dengan Nathan yang berada di paling depan.
Diapit oleh Robi dan Riko, keduanya di samping kiri dan kanan Nathan.
Sedangkan di paling belakang ada Bayu.
Posisi berjalan seperti ini bukanlah ketetapan melainkan karena terbiasa.Bagi penghuni kampus, hal itu sudah sering mereka lihat.
Namun seolah hal baru, kehadiran Nathan dan ketiga sahabatnya selalu mencuri perhatian mereka.
Nathan yang selalu terlihat angkuh, diimbangi oleh Robi yang selalu jenaka menghadapi segala sesuatu.
Ditambah Riko sebagai penengah, dan Bayu yang memiliki sikap dingin namun perhatian besar pada sahabatnya tidak ada yang dapat menandingi.Sesampainya di ruangan khusus milik Nathan, semuanya mengambil posisi duduk di tempat masing-masing.
Nathan meletakkan jaket di sandaran kursi miliknya.
Kemudian duduk dengam masih mengamati layar ponselnya lagi.
Sedetik kemudian. Nathan meletakkan benda pipih itu, memijit pangkal hidungnya sambil sesekali mengernyit. Sedetik kemudian helaan nafas lelah lolos dari mulut Nathan. Laki-laki itu memijit keningnya dan beberapa kali menggelengkan kepala.
Pikirannya sedari tadi melayang entah kemana.
Hal yang ia lakukan tersebut tidak luput dari perhatian sahabat-sahabatnya.
Nathan yang biasanya masa bodo kini terlihat gelisah. Tidak seperti biasanya.Hati Nathan tidak tenang sedari tadi.
Dia berkali-kali menghubungi Royan untuk sekedar menanyakan seseorang.
Seorang yang baru-baru ini ada dihatinya.
Nathan begitu berpikir keras. Apa yang membuat gadis itu sampai tidak masuk kuliah.Merasa tidak menemukan jawaban, dirinya kembali mencoba mengingat kapan terakhir bertemu dengan Prilly.
Apakah dia sempat membuat kesalahan, atau ada sesuatu yang salah dari dirinya ketika membawa dia ke kedai eskrim waktu itu.
Memikirkan saja membuat Nathan pusing.
Ada apa sebenarnya dengan Prilly?."Kita sebenarnya ngapain sih disini?
Gue gerah kalo gak ada yang mau dibahas"
Robi yang biasanya santai, kini terlihat menahan rasa kesal.
Beberapa hari ini dia melihat Nathan yang seolah sibuk dengan dunianya sendiri. Bahkan Nathan jarang berkumpul dengan semua anak buah dan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Return
Hayran KurguSama namun berbeda. Squel dari My Senior My Love. Smnp, 01 september 2019. Peringkat ke #6 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 3 september 2019 . Peringkat ke #4 dari 155 cerita Alprill pada tanggal 6 september 2019. Peringkat #1 dari 57 cerita ali...