Seorang gadis cantik dengan jaket hitam yang melekat ditubuhnya, rambut hitam panjangnya ia tutupi dengan kupluk jaket. Gadis itu duduk di salah satu kursi stasiun, sesekali pandangannya beralih menatap sekeliling dan menatap pergelangan tangannya. Jam ditangannya, pemberian almarhum ayahnya sudah menunjukan pukul 4 sore.
Sudah hampir 30 menit ia duduk di sana, tapi orang yang ia tunggu tak kunjung datang. Gadis itu bangun dari duduknya, kemudian beranjak dari tempatnya tadi. Ia berkeliling, berharap ada seseorang yang bisa membantunya.
"Woyyy!!!!....copettt!!!" teriakan seseorang menggema di stasiun.
Membuat gadis yang sedang berjalan itu jatuh tersungkur dilantai akibat tabrakan dari seseorang.
"Lo ga papa!??" tanya si pelaku.
Laki-laki tampan dengan baju berantakan dan wajah yang dipenuhi bekas pukulan, ditambah dengan rambutnya yang berantakan. Membuatnya terlihat seperti berandalan yang sudah tidak mandi berhari-hari.
Laki-laki itu mengulurkan tangan untuk menolong gadis itu. Awalnya ia ragu untuk menerima uluran tangan itu, tapi melihat stasiun yang begitu ramai dan semua orang yang menatap kearahnya. Membuat ia menerima uluran tangan itu.
Tanpa sengaja kupluk yang menutupi kepala gadis itu terbuka, dan menampilkan seorang gadis cantik dengan bola mata hitam yang pekat. Untuk beberapa menit pandangan laki-laki itu tak luput dari gadis itu. Dan tanpa ia ketahui jantungnya berdetak kencang saat menyadari bahwa gadis itu juga menatapnya.
"L-lo ga papa kan?" tanyanya lagi sambil berusaha menahan gejolak yang ada didadanya. Gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban sambil memperbaiki kupuluknya yang terbuka.
"Gue Andre," ucap laki-laki tersebut sambil mengulurkan tangannya.
Namun gadis itu hanya menatapnya datar, kemudian meninggalkan Andre yang masih menatap gadis itu di tempat. Tapi setelahnya Andre berjalan dengan senyum terpancar diwajahnya.
*****
Terima kasih sudah membaca.
Jangan lupa vote dan comment
⭐⭐⭐⭐

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? ✔️
Teen Fiction(Follow sebelum membaca) ***** Kehidupan Ley yang penuh dengan bayang-bayang kematian kedua orang tuanya membuat gadis itu tumbuh menjadi sosok misterius penuh rahasia. Hingga suatu hari pertemuannya dengan laki-laki tampan pembuat onar bernama An...