STARLA #Season 1 END [REVISI]

#1 INTI SATELIT

Hallo assalamualaikum wrb. Selamat datang di cerita Starla Karya aku. Buat kalian pembaca baru, Semoga suka dengan cerita ini ya. Sekali lagi ini genre Teenfiction-mistery. Tapi gak terlalu serem kok :> Penasaran gmn? Baca ajaa..

***

Bukan gak mau buka hati,hanya saja belum siap untuk terluka lagi.

Bagian Satu...

"Aldi Elang Trisatya"

Sang pemilik nama pun berdiri dari kumpulan laki-laki di pojok kelas lalu mengambil buku bersampul coklat yang dibagikan oleh sang Ketua kelas.

"Berapa nilai lo? " Tanya Dika

"Biasa rang pinter, Dapet enam lima" Elang terkekeh.

"Angkasa Tripitaka"

"Meluncur sayang!!!! " Angkasa dari pojok lalu berlari layaknya naruto dan mengambil buku bersampul koran nya dari tangan Jasmine.

"ALHAMDULILAH YA ALLAH ANGKASA GANTENG DAPET TUJUH LIMA" Teriak Nya heboh hingga membuat cewek-cewek memakinya dengan kata 'yee pea'

"Perisai Starla Laksamana"

Sang pemilik nama itu dengan santai nya maju kedepan untuk mengambil buku yang sama sekali tidak ia sampul. Bahkan baju bukunya pun tidak ada.

Jantung jasmine berdetak kencang saat tidak sengaja manik mata tajam Starla bertemu dengan nya. Namun secepat kilat, Jasmine menyerahkan buku milik Starla.

"Berapa nilai lo?

" Berapa? "

"Berapa bro? "

"Nilai lo berapa gebleg? "

"Star--"

"Bacot anjing"

Starla dengan malas membuka lembaran demi lembaran kertas hingga tiba dimana nilai ulangan harian nya terbuka.

Selalu dan bodoamat

"YA TUHANN KENAPA OTAK KU TIDAK SEPERTI SANG KETUA" ujar Angkasa dramatis

"Udah bosen gue liat buku Starla yang isinya cepe semua" Timpa Elang lalu kembali melanjutkan aktivitas nya bermain UNO dengan teman cowok sekelas nya.

Kingdom mengangguk. " gue juga, Si starla gaada niatan sengaja bikin nilai nya jelek gitu ya? "

"Berisik" Ujar Starla datar. Mereka lalu kembali bermain UNO.

"BENUA!! SINIIN ASTAGA BUKU GUE" Teriak seorang gadis dengan lantang nya.

"MasyaAllah tu cewek" Gumam Angkasa.

"BENUAA!! BALIKIN !! GUE TAMPOL LO YA!! " Gadis itu berlari mencoba mengambil buku yang berada di tangan Benua.

"BEN--"

"BERISIK GOBLOK! " Starla memandang Kejora dengan tatapan menghunus.

Kejora memberengut kesal. Ia tidak Terima di bilang begitu. Meski nilainya sangat standart, ia tetap tidak suka di panggil goblok!

"Gue emang goblok, tapi gak goblok-goblok banget! Lo bilangin temen lo tuh iseng aja! " Kejora berkacak pinggang dan dengan keberanian penuh, ia menatap balik pupil Starla yang sangat tajam.

"Seenggak nya lo gak usah teriak-teriakan! Lo kira ini hutan? Sekolah lo? Istana lo? Bikin sakit telinga tau gak suara jelek lo itu" Ujar Starla pedas.