STARLA #Season 1 END [REVISI]

#45 NATIVE DATANG

Vote❤

Brummm...

Brummm....

Brummm...

Mereka semua saling pandang. Mereka bertujuh baru saja mendengar suara kebisingan motor yang lebih dari satu.

Berlian berjalan ke arah kaca jendela kamar sakura, Ia kaget melihat banyak anak native di bawah sana bahkan jumlah nya lebih dari sepuluh.

"Siapa Yang? " Tanya diamond.

"Native" Ujar berlian sembari menatap mereka semua.

Tiba-tiba saja nafas kejora tidak karuan. Ia memegang dadanya yang terasa sesak. Sangat sesak hingga ia seperti kehilangan oksigen nya.

Starla menatap jam di tangan nya. Tanpa sadar, Jarum jam mengarah ke angka 12. Beberapa jam lagi akan menuju pagi. Pantas saja nafas kejora semakin sesak.

"Yan! Lo bawa kejora keluar"

"I-iya la" Berlian membantu Kejora berdiri walau sahabatnya itu kesusahan.

"Tapi la... " Ujar Kejora khawatir.

Starla memberikan senyuman hangat pada kejora. " Lo harus bertahan sampe ini semua selesai. Percaya sama gue, Gue akan selalu ada buat lo" Starla mengacak-acak pucuk kepala Kejora dengan sayang.

Kejora menggeleng. Ia khawatir, entah mengapa perasaan nya tidak jelas. Berlian segera menarik kejora keluar lewat pintu belakang.

"Bangsat" Desis Starla kala melihat Native dari jendela.

"Ngapain para bangsat itu kesini? " Elang menonjok dinding nya dengan emosi.

"Gue yakin Pasti ada apa-apa nih" Ujar Angkasa.

Starla menoleh bingung ke Angkasa. Ia juga merasa seperti itu. Kalau pun Native mau nyari ribut, Gak sampe nyamperin rumah anggotanya. Mentok-mentok juga samperin ke Markas Satelit.

"Turun"

"Ngapain? " Tanya Diamond

"Menurut lo kita harus diem aja? " Sahut Starla Datar.

"Gausah takut. Inget semboyan kita? "

Benua menepuk bahu Diamond. Ia tau diamond sedikit trauma setiap melihat native datang dengan jumlah banyak sementara dia hanya sedikit.

Karna sewaktu dulu, Ia pernah di serang oleh anggota native sedangkan di tempat, waktu itu dia hanya sendirian.

"Bukti tekad dan tujuan. Lo gak boleh takut sama mereka, kalo lo takut mending lo minggat dari satelit" Ujar Benua.

Diamond mengangguk. Mereka pun turun ke bawah.

Di bawah, Alam membuka helm nya menatap Rumah Benua yang megah. Ia menyeringai tipis. Ternyata rata-rata anggota satelit orang punya semua.

"STARLA! KELUAR LO"

"KELUAR LO KETUA GOBLOK"

Starla, Benua, Elang, Angkasa dan Diamond keluar. Alam terkekeh kecil melihat Starla. Bukan karna suka, Tapi karna Ia sudah tidak sabar melihat ketua geng yang sedari dulu menjadi musuh geng nya, akan mati di tempat malam ini.

"Starla? Udah lama kita ga ketemu. Udah lama juga lo gak liat Anggota gue dengan jumlah segini kan? "

"Udah lama juga gue gak bikin lo koma" Ujar starla dingin.