#23 MOODBOOSTER KINGDOM

3.6K 175 9
                                    

Happy reading!

Kejora menunggu kedatangan kingdom di luar ruangan yang di tempati oleh papa, mama, dan adik perempuan kingdom di dalam.

Gadis itu tidak berhenti berdoa bahkan mondar-mandir di depan ruangan. Ia menginginkan keluarga kingdom selamat. bagaimana pun Kejora pernah menyukai Kingdom dan tidak tega saat cowok itu tau keadaan keluarga nya nanti.

"Kejora"

Kejora mendongkak dan langsung berdiri. Kingdom memegang kedua tangan kejora terlihat mata cowok itu berkaca kaca. Ia di beritahu oleh warga sekitar kejadian kalau kecelakaan itu sangat parah hingga mobil yang di kendarai papa nya hancur tidak keruan.

Terlihat seorang dokter keluar dari ruangan yang di huni oleh keluarga kingdom. Mimik dokter tersebut membuat kejora berdoa penuh harap semoga semuanya baik-baik saja.

Namun...

"Dok gimana keadaan keluarga saya" Ujar kingdom.

"Maaf. Kami tidak bisa berbuat lebih. Keluarga anda meninggal dunia akibat benturan keras dan ada cairan mobil yang mengenai lubang luka keluarga anda"

Seketika dunia kingdom hancur. Keluarga kingdom satu-satunya, harapannya kini pupus untuk mengembangkan perusahaan bersama papa nya.

Dokter itu pergi dari sana. Kingdom Langsung terjatuh begitu saja dan menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan.

Kejora menatap nanar kingdom. Ia jongkok di depan kingdom lalu memegang bahu cowok itu guna menyalurkan semangat.

"Keluarga gue Ra... "

Kejora masih diam. Kingdom yang sekarang adalah kejora umur 10 tahun yang di tinggal bundanya. Bedanya kejora saat itu menangis keras dan meraung-raung.

"Kenapa menimpa keluarga gue sih ra?! Bahkan perusahaan papa lagi bangkrut mereka ke Jakarta Pusat buat ngurus semuanya malah begini! Gue pernah berjanji sama papa buat membangun perusahaan bareng-bareng. Tapi papa malah pergi! " Mata kingdom tidak mengeluarkan air mata tapi kejora yakin cowok itu sangat terpukul

"Tuhan udah atur semuanya Dom... Lo masih ada Satelit" Kejora memandang kingdom. "Dan... "

"Masih ada lo kan? " Tanya Kingdom.

Kejora terpaku sejenak. Mengapa kingdom bisa membaca pikiran nya? Kingdom tersenyum meski hati nya sakit.

"Ra, Gue .. Boleh peluk lo? " Kingdom menatap mata coklat kejora.

Kejora mengangguk pelan. Kingdom lantas memeluk tubuh kejora. Begitu hangat dan memenangkan. Pelukan kejora sama hangat nya seperti pelukan mama nya waktu kingdom mendapat juara Olimpiade bulutangkis antar sekolah.

Starla dan yang lainnya sudah datang di rumah sakit. Mereka menaiki lift ke lantai 3 sampai mendekati ruang melati yang di tempati keluarga Kingdom, Mereka melihat kingdom memeluk kejora.

Bahkan kejora tidak segan membalas pelukan kingdom. Starla terpaku melihat hal itu. Hatinya entah mengapa sakit mengingat gadis yang ada di masalalu nya pernah melakukan hal seperti itu.

"Gue yakin Pa bos broken berat" Bisik benua pada angkasa.

"Me and my broken heart anannanana.. Nanana.. " Angkasa bernyanyi pelan sesuai lirik lagu itu.

Mereka menghampiri kejora dan kingdom. Melihat mereka tiba di situ, Kingdom melepas pelukan dan kejora menjadi kikuk karena merasa tercyduk oleh mereka.

"Kingdom, gue mau ke kantin belakang dulu. Lo mau nitip?" Tanya kejora. Ia tidak melirik starla sama sekali. Padahal cowok itu memandang kejora terus menerus.

Kingdom menoleh lalu tersenyum samar. Seperti nya ia masih sangat terpukul dan berduka. "Lo aja. Bagus deh ke kantin gue takut lo sakit karena gak makan. Nanti makin tepos deh" Lalu tertawa.

Mereka semua tertawa mendengar canda kingdom meski mereka tau kingdom pasti menutupi kesedihan dengan tawanya. Kejora memukul pelan tangan kingdom.

"Yaudah deh" Setelah itu Kejora pergi ke kantin.

Mereka memberi semangat untuk kingdom atas hal yang menimpa keluarga kingdom. Setelah kingdom bercerita kalau keluarga nya meninggal, mereka ikut terpukul dan kingdom langsung menangis sesenggukan di pelukan mereka.

Mungkin kingdom bisa saja menangis di pelukan kejora tadi. Tapi ia tidak ingin kejora mengetahui ke rapihin dirinya. Gadis yang ia sukai. Ia tidak ingin kejora tau kesedihan nya.

Starla, Venus, Elang, Benua, Dan angkasa memeluk Kingdom dan menyalurkan semangat.

☄☄☄

Keesokan nya, Siang tepat pukul 13.00,keluarga Kingdom di makam kan di pemakaman umum dekat rumah nenek nya. Keluarga jauh kingdom ikut datang ke pemakanan itu.

Anggota Satelit juga semuanya datang terutama Senior Satelit pimpinan pertama juga datang ikut berduka cita.

Tepat di makam itu, Kingdom menatap ketiga makan yang berjejer dengan air mata yang ingin berderai. Kejora masih ada di samping nya menahan sakit akibat kingdom meremas kuas tangan nya.

"Ma, pa, dek.. Maafin abang kalau abang pernah nakal dan bikin mama papa marah terus. Maaf kalau abang pernah kabur dari rumah. Abang anak bodoh yang membiarkan kalian datang ke Jakarta Pusat buat ngurusin semuanya. Seharusnya kingdom ikut meninggal bareng kalian" Ujar cowok itu sudah tidak tau lagi harus bagaimana.

Starla langsung memukul bahu kingdom. "Lo emosi boleh! Lo gak seharusnya ngomong gitu! Kalau lo sayang mereka, berdoa, bukan malah menyesali apa yang udah berlalu! Menyesal juga gak ada gunanya kalau udah kejadian! "

"La, udah la" Elang menengahi.

Kingdom yang sudah emosi dan tidak memikirkan segalanya. Terutama ucapan mereka yang menurutnya basi. Yang di pikiran nya, mereka tidak ada di posisi kingdom.

"Ikut gue ra" Kingdom langsung menarik tangan kejora. Gadis itu yang tidak tahu apa-apa pasrah saja di bawa kingdom kemanapun.

Berlian masih di pemakaman. Gadis itu memeluk lengan diamond dan mencibir kan bibirnya. "Kasian"

"Ssttt gak boleh ada yang mengkasihani anggota Satelit" Ujar Diamond.

"Kenapa? " Berlian mendongkak menatap kekasih nya.

Diamond mengelus pipi Berlian. "Harusnya mengkhawatirkan bukan mengkasihani. Kita gak ada yang kekurangan Yang"

Berlian mengangguk. Venus menjitak kepala Diamond. Membuat cowok itu mengaduh.

"Pacaran berdua doang! Nanti mbak kunti ikut mampus lo"

"Tau! Kuburan woi! " Ujar Benua.

"Tidak kenal tempat anjir. Mesum aja di kuburan" Celetuk angkasa membuat mereka terkekeh kecuali Starla.

"Yee.. Sirik lo" Semprot berlian dengan suara cempreng yang khas.

Karena hari mulai sore, mereka lalu pulang ke kerumah masing-masing.

Jangan lupa baca cerita baru dengan judul

EVIL SPIRIT.

Makasih....

STARLA #Season 1 END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang